Basarnas Palu mendapatkan laporan adanya dua remaja perempuan hilang usai terseret arus luapan sungai saat mandi di Air Terjun Ogomojolo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng). Setelah dilakukan pencarian, satu korban ditemukan tewas.
Dilansir detikSulsel, dua remaja tersebut bernama Caca (15) dan Firga (15). Saat ini, Basarnas Palu masih melakukan pencarian satu korban lagi.
Kepala Kantor Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes mengungkapkan Caca dan Firga semula mandi di Air Terjun Ogomojolo, Kecamatan Palasa, Parimo pada Minggu (17/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedang mandi-mandi di air terjun terseret arus yang diakibatkan oleh luapan air di hulu Sungai Ogomojolo," ujar Andrias.
Ia menjelaskan warga akhirnya turun tangan melakukan pencarian. Bantuan tim SAR juga datang dari Basarnas Palu setelah menerima laporan. Kemudian, memasuki hari kedua pencarian, korban bernama Firga ditemukan meninggal dunia. Jasad korban ditemukan dalam keadaan terapung di laut.
"Mendapati informasi bahwa (satu) korban ditemukan terapung di lautan dalam keadaan meninggal dunia," ujar dia.
Pihaknya menerima laporan ditemukannya korban pukul 08.30 Wita. Tim SAR kemudian menuju ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban. "Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga," terangnya.
Andrias menjelaskan, tim SAR gabungan kini melanjutkan pencarian terhadap satu korban lainnya yakni Caca. Tim SAR membagi 2 regu pencarian dengan fokus regu pertama di pesisir sungai, sementara regu kedua melakukan pencarian di sekitar muara dan pesisir pantai.
"Dilanjutkan kembali untuk mencari satu orang yang belum ditemukan. Mudah-mudahan di siang sampai sore ini kami juga berhasil menemukan korban tersebut dalam keadaan selamat," pungkasnya.
(dai/dai)