Dua remaja perempuan bernama Caca (15) dan Firga (15) terseret arus luapan sungai saat mandi di Air Terjun Ogomojolo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng). Satu di antaranya ditemukan tewas, satu lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes mengungkapkan kedua korban awalnya mandi-mandi di Air Terjun Ogomojolo, Kecamatan Palasa, Parimo pada Minggu (17/11). Hingga akhirnya keduanya hilang terseret arus.
"Sedang mandi-mandi di air terjun terseret arus yang diakibatkan oleh luapan air di hulu Sungai Ogomojolo," ujar Andrias Hendrik Johannes kepada wartawan, Minggu (17/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga akhirnya turun tangan melakukan pencarian. Bantuan Tim SAR juga datang dari Basarnas Palu setelah menerima laporan.
Setelah memasuki hari kedua pencarian, korban bernama Firga ditemukan meninggal dunia. Jasad korban ditemukan dalam keadaan terapung di laut.
"Mendapati informasi bahwa (satu) korban ditemukan terapung di lautan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Andrias Hendrik Johannes kepada wartawan, Senin (18/11).
Andrias menuturkan pihaknya menerima laporan ditemukannya korban pukul 08.30 Wita. Tim SAR kemudian menuju ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban.
"Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga," terangnya.
Dia melanjutkan, tim SAR gabungan kini melanjutkan pencarian terhadap satu korban lainnya yakni Caca. Tim SAR membagi 2 regu pencarian dengan fokus regu pertama di pesisir sungai, sementara regu kedua melakukan pencarian di sekitar muara dan pesisir pantai.
"Dilanjutkan kembali untuk mencari satu orang yang belum ditemukan, mudah-mudahan di siang sampai sore ini kami juga berhasil menemukan korban tersebut dalam keadaan selamat," pungkasnya.
(hmw/hmw)