Dua di daerah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, yakni Tulung Selapan, dan Pangkalan Lampam masih terbakar. Saat ini, pemadaman masih dilakukan di daerah itu.
"Iya pemadaman di Tulung Selapan dan Pangkalan Lampam OKI masih terus dilakukan. Sudah beberapa hari ini pemadamannya. Kita harapkan hujan segera terjadi di wilayah itu agar lahan yang terbakar bisa padam," ujar Kepala Bidang Penanganam Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Kamis (14/11/2024).
Dalam pemadaman Rabu (13/11), helikopter melakukan 43 kali water bombing di wilayah Tulung Selapan. Namun, hingga akhir pemadaman kondisinya masih berasap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di Pangkalan Lampam, pemadaman dilakukan 13 kali water bombing. Hingga akhir pemadaman kondisinya masih berasap.
"Pemadaman kemarin dilakukan 56 kali water bombing atau sebanyak 224 ribu liter air ditumpahkan," katanya.
Dia menyebut, karhutla di Sumsel berangsur menurun mengingat hujan secara bertahap mulai terjadi di beberapa wilayah. Jumlah helikopter yang selesai jam terbang (maksimal 300 jam) pun tak dilakukan pergantian atau perpanjangan.
"Karena sudah memasuki musim hujan sehingga helikopter water bombing menunggu habis jam terbang, tidak ada penambahan lagi," jelasnya.
Saat ini, jumlah unit helikopter yang di-standby-kan melakukan water bombing sebanyak lima unit. Satu unit baru berakhir karena sudah melakukan 309 jam terbang.
Secara keseluruhan, delapan helikopter water bombing sudah berakhir jam terbang. Sedangkan untuk helikopter patroli, masih tetap 2 unit.
(csb/csb)