Tiga Daerah di Sumsel Masih Terjadi Karhutla, Ini Wilayahnya

Sumatera Selatan

Tiga Daerah di Sumsel Masih Terjadi Karhutla, Ini Wilayahnya

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Senin, 11 Nov 2024 19:20 WIB
Pemadaman karhutla dengan helikopter water bombing.
Pemadaman karhutla dengan helikopter water bombing. (Foto: Istimewa/BPBD Sumsel)
Palembang -

Tiga daerah di Sumatera Selatan (Sumsel), masih terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Lima helikopter water bombing dikerahkan untuk melakukan pemadaman di wilayah tersebut.

Karhutla di tiga daerah itu, yakni dua di antaranya terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yakni di Tulung Selapan, dan Pangkalan Lampam, dan satunya Kabupaten Ogan Ilir (OI), di Indralaya.

"Pemadaman karhutla kemarin (10/11) dilakukan di Tulung Selapan, Pangkalan Lampam, dan Indralaya. Pemadaman dengan lima helikopter melakukan 103 kali water bombing," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Senin (11/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Tulung Selapan, pemadaman dilakukan dengan 38 kali water bombing. Di Pangkalan Lampam dilakukan 57 kali water bombing dan di Indralaya 8 kali water bombing.

"Hanya di Indralaya yang berhasil dipadamkan, sedangkan di Tulung Selapan dan Pangkalan Lampam masih berasap," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kata dia pemadaman lanjutan akan dilakukan hari ini setelah dilakukan pemantauan patroli udara. Sementara soal jumlah hotspot atau titik panas, berdasarkan data Lapan (Hotspot BRIN) terpantau 9 hotspot pada Minggu (10/11).

Titik panas itu terpantau di Banyuasin dan OKI masing-masing 1 hotspot, Muba dan Mura masing-masing 2 hotspot dan Muara Enim 3 hotspot.

"1 hotspot terpantau di lahan gambut ada di OKI, sedangkan 8 hotspot lainnya di lahan mineral," jelasnya.

Sepanjang November, jumlahnya mencapai 57 hotspot. Total pada pada 2024 (Januari-10 November) sebanyak 4.451 hotspot.




(csb/csb)


Hide Ads