Karhutla Sumsel Tersisa di Pangkalan Lampam, 3 Helikopter Dikerahkan

Sumatera Selatan

Karhutla Sumsel Tersisa di Pangkalan Lampam, 3 Helikopter Dikerahkan

Reiza Fahlevi - detikSumbagsel
Selasa, 12 Nov 2024 14:40 WIB
Karhutla di Pangkalan Lampam, OKI masih sisakan asap.
Karhutla di Pangkalan Lampam, OKI masih sisakan asap. (Foto: Istimewa/BPBD Sumsel)
Palembang -

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel) menyisakan wilayah Pangkalan Lampan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Tiga helikopter dikerahkan untuk memadamkan di lokasi itu.

"Tiga helikopter melakukan 65 kali water bombing ke wilayah Pangkalan Lampam yang terbakar. Pemadaman lanjutan akan dilakukan kembali," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Selasa (12/11/2024).

Dari 65 kali water bombing yang dilakukan tersebut, sekitar 260 ribu liter air yang ditumpahkan ke lahan terbakar. Upaya pemadaman belum membuat kondisi lahan padam, beberapa titik masih terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga akhir pemadaman kemarin, kondisinya masih berasap," ungkapnya.

Saat ini, pemadaman karhutla di Sumsel mengandalkan helikopter water bombing karena lebih efektif menjangkau wilayah yang terbakar. Selain itu, wilayah yang terbakar tak mudah meluas karena sudah terjadi hujan di sebagian Sumsel.

ADVERTISEMENT

"Sudah memasuki musim hujan, lahan-lahan sudah mulai basah sehingga membuat api sulit menjalar ke titik lain," katanya.

Sementara terkait helikopter water bombing untuk penanganan karhutla, saat ini jumlah unitnya sudah berkurang. Tersisa 5 unit helikopter yang di-standby-kan di Palembang.

"Untuk helikopter water bombing kini hanya ada 5 unit. 1 unit habis jam terbang 10 November kemarin," katanya.

Secara keseluruhan helikopter water bombing yang sudah kembali sebanyak 8 unit, dengan 7 unit di antaranya habis jam terbang dan 1 unit reposisi ke Jambi.

"Hingga saat ini sudah 7 helikopter habis jam terbang karena sudah 300 jam dengan masa kontrak per 100 jam terbang. Sedangkan 1 unit lagi karena reposisi ke Jambi," jelasnya.

Sama halnya untuk patroli udara, dari 4 unit helikopter, 2 unit di antaranya sudah kembali karena sudah operasional 300 jam terbang.

"Untuk patroli udara tetap 2 helikopter. Ketika akan habis jam terbang, BNPB menambah 1 unit lagi," ujarnya.

Secara keseluruhan, Sumsel menerima bantuan 17 helikopter dari BNPB. Dengan 13 unit helikopter untuk water bombing dan 4 unit helikopter untuk patroli udara.




(csb/csb)


Hide Ads