Gangguan Pendengaran adalah Kehilangan atau penurunan fungsi pendengaran oleh sesuatu. Gangguan pendengaran bisa terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Jika sudah merasakan gejala awal gangguan pendengaran, detikers harus buru-buru mengatasinya.
Salah satu penyebab terjadinya gangguan pendengaran adalah penggunaan headphone atau sejenisnya, secara berlebihan. Berikut ini detikSumbagsel rangkum tentang gejala, penyebab dan pencegahan gangguan pendengaran.
Gejala Gangguan Pendengaran
Ketika seseorang mengalami gangguan pendengaran, akan timbul gejala pada salah satu atau kedua telinga. Dilansir Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut informasi gejala gangguan pendengaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kesulitan mendengar pembicaraan orang lain secara jelas, atau kesalahan mendengar. Hal ini terutama dapat dialami pada situasi ramai.
- Sering meminta orang mengulang pembicaraan.
- Mendengarkan musik atau TV lebih keras dari orang biasa.
- Kesulitan mendengarkan saat menggunakan HP atau telepon.
- Kesulitan mendengar jika orang berbicara tidak berhadapan (misalnya dari belakang Anda).
- Telinga berbunyi atau berdengung (tinnitus)
- Seseorang memberitahu kita bahwa kita berbicara dengan keras tanpa kita sadari
- Sulit untuk mengikuti pembicaraan yang tengah berlangsung.
Penyebab Gangguan Pendengaran
Inilah beberapa penyebab gangguan pendengaran.
1. Sensorineural
Terjadinya gangguan saraf telinga bagian dalam. Hal ini bisa disebabkan paparan suara keras, proses penuaan, obat-obatan, faktor genetik, kelainan struktur pada telinga dalam dan penyakit seperti meningitis.
2. Konduktif
Terjadinya suatu sumbatan yang mengganggu penghantaran suara dari telinga luar melalui telinga bagian tengah hingga dalam. Hal ini dapat disebabkan oleh kotoran telinga, infeksi telinga, kerusakan gendang telinga, kelainan bentuk telinga, trauma pada telinga, masuknya benda asing di dalam telinga dan lainnya.
Pencegahan Gangguan Pendengaran
Beberapa jenis gangguan pendengaran memang tidak bisa dicegah, seperti kerusakan struktur telinga, faktor usia dan cacat telinga bawaan lahir. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan pendengaran, seperti:
- Hindari terus-menerus mendengar suara keras seperti menggunakan music keras melalui earphone atau sejenisnya.
- Jaga kebersihan telinga untuk mencegah infeksi.
- Hindari membersihkan telinga sendiri.
- Sering lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter Telinga Hidung Tenggorokan (THT).
Demikian informasi tentang gejala, penyebab dan pencegahan gangguan pendengaran. Jangan lupa jaga kesehatan telinga detikers!
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Febrianputra Jastin, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)