Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Secara Alami dan Tanpa Obat-obatan

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Secara Alami dan Tanpa Obat-obatan

Wulandari - detikSumbagsel
Senin, 04 Nov 2024 15:00 WIB
Young woman suffering from strong abdominal pain while sitting on sofa at home
Foto: Iluastrasi asam lambung naik (Getty Images/iStockphoto/10255185_880)
Palembang -

Mengatasi asam lambung naik tidak harus selalu dengan obat-obatan. Banyak metode alami yang bisa membantu meredakan gejala dan mencegah asam lambung naik.

Asam lambung naik adalah kondisi yang umum dan bisa sangat mengganggu. Mengatasi asam lambung naik menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang, terutama jika gejalanya sering muncul saat beraktivitas atau menjelang tidur.

Refluks asam lambung bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk pola makan dan kebiasaan tertentu. Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak informasi berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Mengatasi Asam Lambung Secara Alami

Ada beberapa cara yang bisa detikers lakukan untuk mengatasi asam lambung naik secara alami tanpa obat-obatan. Dikutip dari buku Mengatasi dan Mengendalikan Asam Lambung oleh Tim Kreatif Media dan laman Kemenkes, berikut cara mengatasinya:

1. Mengunyah Permen Karet

ADVERTISEMENT

Siapa sangka ternyata mengunyah permen karet bisa mengatasi asam lambung yang naik loh. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa meskipun mengunyah permen karet tidak mengurangi refluks asam lambung, aktivitas tersebut dapat mengurangi tingkat keasaman di kerongkongan.

Hal ini dikarenakan permen karet mengandung bikarbonat yang sangat efektif untuk mengurangi refluks asam lambung atau heartburn. Selain itu, mengunyah permen karet juga dapat meningkatkan produksi air liur sehingga bisa membersihkan esofagus dari asam lambung.

2. Tidur dengan Bantalan Kepala yang Lebih Tinggi

Tak jarang, refluks asam lambung terjadi saat tidur di malam hari, sehingga bisa menurunkan kualitas tidur. Sejumlah penelitian menyatakan bahwa penderita asam lambung yang tidur dengan bantalan kepala yang lebih tinggi mengalami gejala refluks yang lebih sedikit.

Jadi, untuk mengatasi asam lambung naik, detikers bisa memberikan sedikit bantalan ekstra agar posisi kepala sedikit lebih tinggi.

3. Makan dengan Porsi Sedikit

Di antara kerongkongan dan lambung terdapat otot berbentuk cincin yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah. Otot ini berfungsi sebagai katup yang terbuka hanya saat kita menelan, bersendawa, atau muntah untuk mencegah isi lambung kembali naik ke kerongkongan.

Namun, pada kasus refluks asam lambung, sfingter ini bisa melemah atau bahkan tidak berfungsi. Selain itu, tekanan berlebih pada otot ini juga bisa menyebabkan asam lambung merembes. Karena itulah gejala refluks asam lambung umumnya muncul setelah makan, terutama bila porsi makan terlalu besar. Mengurangi porsi makan bisa membantu mencegah hal ini terjadi.

4. Mengonsumsi Jahe

Jahe adalah bahan alami yang sering digunakan sebagai obat tradisional. Rimpang ini diketahui membantu meredakan masalah asam lambung.

Kandungan antioksidan dalam jahe, seperti flavonoid dan senyawa fenolik, mampu mengurangi produksi asam klorida dan meredakan peradangan di lambung. Selain dikonsumsi langsung, jahe bisa diolah menjadi minuman atau ditambahkan ke berbagai masakan.

5. Minum Jus Lidah Buaya

Lidah buaya umumnya dikenal sebagai bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan rambut, namun ternyata juga efektif dalam meredakan asam lambung.

Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan dalam lidah buaya yang tidak hanya membantu meredakan gejala asam lambung, tetapi juga mengurangi peradangan pada jaringan kerongkongan dan lambung. Salah satu cara mengonsumsinya adalah dengan mengambil gel lidah buaya untuk dijadikan jus.

6. Menghindari Konsumsi Kafein

Kafein dapat melemahkan fungsi sfingter esofagus bagian bawah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko refluks asam lambung. Jadi, jika detikers memiliki riwayat refluks asam atau sensasi heartburn, sebaiknya kurangi konsumsi kopi.

Jika sulit dihindari, pilihlah kopi tanpa kafein. Konsumsi kafein juga dikaitkan dengan kerusakan kerongkongan yang lebih parah akibat refluks asam lambung.

7. Berhenti Merokok

Kebiasaan merokok dapat memicu kambuhnya asam lambung. Menurut Medical News Today, merokok bisa melemahkan sfingter esofagus, yaitu otot yang berfungsi mencegah isi lambung naik ke kerongkongan.

Jika otot ini melemah, ia tidak bisa menutup dengan sempurna, sehingga asam lambung lebih mudah mengalir ke kerongkongan. Selain itu, merokok juga dapat merangsang produksi asam klorida di lambung yang meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Itulah beberapa cara mengatasi asam lambung secara alami tanpa obat-obatan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads