Bayi 4 Bulan di OKI Meninggal Diduga Ditelantarkan Ibunya di Rumah

Sumatera Selatan

Bayi 4 Bulan di OKI Meninggal Diduga Ditelantarkan Ibunya di Rumah

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Sabtu, 09 Nov 2024 18:30 WIB
A poor naked unwanted baby doll
Ilustrasi bayi meninggal usai ditinggalkan ibunya (Foto: Getty Images/iStockphoto/coolmilo)
OKI -

Bayi empat bulan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, meninggal dunia diduga ditelantarkan ibunya di rumah sendirian. Kematian bayi itu pun viral di media sosial.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Dusun 1, Desa Kuala Sungai Pasir, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI. Terkait kapan peristiwa itu, masih didalami pihak kepolisian.

Dari video berdurasi 1 menit 26 detik yang dilihat detikSumbagsel Sabtu (9/10/2014), tampak sejumlah ibu-ibu mengerumuni diduga seorang bayi yang sudah meninggal dunia di sebuah rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak juga seorang wanita yang mengenakan pakai warna biru, diduga ibu korban. Terdengar kata-kata kekecewaan yang tertuju kepada wanita tersebut.

"Suntik mati bae die ni, ngape munuh anak mak ini (Suntik mati saja dia 'ibunya', kenapa tega bunuh anak seperti ini)," ujar perekam video.

ADVERTISEMENT

Dari informasi yang diterima, diduga korban tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah karena korban kerap kali menangis menjerit. Diduga ibu korban sudah sering melakukan hal tersebut.

Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto membenarkan beredarnya video memperlihatkan bayi meninggal dunia. Korban, sambungnya, berinisial N berusia empat bulan.

"Setelah dicari informasi terkait video tersebut bahwa memang benar adanya kejadian itu," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel Sabtu (9/11/2024).

Namun, dia belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Sebab, masih dalam penyelidikan.

"Personel Polsek Cengal dan Satreskrim Polres OKI masih mendalami informasi dan sedang menuju ke lokasi desa itu. Karena memang lokasi desa tersebut ada di perairan harus ditempuh naik kapal/speed beberapa jam dari Cengal," ujarnya.

Ia menjelaskan sesampainya di lokasi, pihaknya akan meminta keterangan saksi-saksi termasuk ibu korban, perangkat desa, dan perekam video.




(csb/csb)


Hide Ads