Penjelasan Disdik soal Siswa Dikeluarkan dari Kelas karena Tak Bawa Kamus

Sumatera Selatan

Penjelasan Disdik soal Siswa Dikeluarkan dari Kelas karena Tak Bawa Kamus

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Sabtu, 09 Nov 2024 10:30 WIB
Ilustrasi Jadwal Ulangan Kenaikan Kelas
Ilustrasi belajar (Foto: iStock)
Prabumulih -

Video memperlihatkan seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) dikeluarkan dari kelas karena tak membawa kamus Bahasa Inggris viral di media sosial. Lantas apa Dinas Pendidikan (Disdik)?

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Prabumulih Ridwan mengatakan kasus tersebut sudah selesai. Namun, Ridwan tidak mengetahui siapa yang memviralkannya video tersebut.

"Kepala sekolah sudah dipanggil sekda, sementara untuk siswanya tidak hadir. Tapi masalah ini sudah selesai," kata Ridwan saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (8/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Ridwan murid yang dikeluarkan gurunya dari merupakan kelas 7 SMP Negeri 7 Prabumulih. Siswa itu lupa membawa kamus.

Dalam video itu, sambungnya, guru tidak mengeluarkan pelajar tersebut, tapi siswa itu izin ke toilet lalu diteriaki teman-temannya.

ADVERTISEMENT

"Jadi bukan dikeluarkan tidak bawa kamus, tapi izin ke toilet," ujarnya.

Atas kejadian ini, lanjut Ridwan, sekda menyarankan sekolah-sekolah agar menyediakan kamus di sekolah sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi.

"Pak Sekda menyarankan agar sekolah - sekolah untuk menyediakan kamus agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi," ujarnya.

Viral di medsos

Video siswa dikeluarkan gurunya dari kelas viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik yang dilihat setikSumbagsel, terlihat seorang pria meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Prabumulih agar menindak oknum guru dan Kepala Sekolah SMP Negeri 7 karena pada saat jam pelajaran seorang siswi dikeluarkan karena tak membawa kamus bahasa inggris.

"Ada siswi yang melapor pada saat jam belajar dikeluarkan karena tidak memiliki buku Bahasa Inggris. Tolong ditindaklanjuti, Bapak Kepala Dinas, Bapak Wali Kota, oknum guru yang tidak ada perikemanusiaan itu," kata pria dalam video tersebut.

Dalam video tersebut, pria itu mengatakan guru juga meminta kepada siswa lain untuk menyoraki siswi tersebut, dan minta dikeluarkan dari kelas karena tidak memiliki buku Bahasa Inggris.

"Oknum guru itu juga menyuruh murid lain menyoraki adinda ini, tolong ditindak lanjuti pak," katanya.




(csb/csb)


Hide Ads