Seorang siswa SMP negeri di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) dikeluarkan dari kelas karena tak membawa kamus. Kejadian ini viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik tersebut, seorang pria meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih agar menindak oknum guru dan kepala SMP negeri karena pada saat jam pelajaran seorang siswi dikeluarkan karena tak membawa buku bahasa Inggris.
"Ada siswi yang melapor pada saat jam belajar dikeluarkan karena tidak memiliki buku bahasa Inggris. Tolong ditindaklanjuti bapak Kepala Dinas, bapak Wali Kota oknum guru yang tidak ada perikemanusiaan itu," kata pria dalam video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria dalam video tersebut juga mengatakan guru juga kepada minta siswa lain untuk menyoraki siswi tersebut dan minta dikeluarkan dari kelas karena tidak memiliki buku Bahasa Inggris.
"Oknum guru itu juga menyuruh murid lain menyoraki adinda ini, tolong ditindaklanjuti, Pak," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Prabumulih Ridwan membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, dia tidak mengetahui siapa yang memviralkannya.
"Kepala Sekolah sudah dipanggil Sekda sementara untuk siswanya tidak hadir tadi. Tapi masalah ini sudah selesai," kata Ridwan saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (8/11/2024).
Menurut Ridwan, siswa tersebut merupakan siswa kelas 7 SMP Negeri 7 Prabumulih. Dia lupa membawa kamus. Namun, menurut keterangan kepala sekolah, guru tidak mengeluarkannya dari kelas. Siswa tersebut izin ke toilet lalu diteriaki teman-temannya.
"Jadi bukan di keluarkan tidak bawa kamus tapi izin ke toilet," ujarnya.
Atas kejadian ini, Sekda menyarankan sekolah-sekolah menyediakan kamus di sekolah untuk mengantisipasi siswa yang lupa membawa sendiri dari rumah. Harapannya, hal seperti narasi yang viral tidak terjadi.
(des/des)