Tiga pencuri motor milik Agung Hidayat (33), kurir di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), ditangkap polisi. Satu dari tiga pelaku merupakan seorang wanita.
Diketahui, peristiwa pencurian yang dilakukan para pelaku terjadi di Jalan Husni Tamrin, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang, Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan membenarkan pihaknya mengamankan tiga pelaku pencuri motor milik kurir di Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, kami telah menangkap pelaku yang melakukan curanmor terhadap kurir di (Kelurahan) Sukabangun. Pelakunya ada tiga orang, dua pria dan satu wanita," ujarnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (8/11/2024).
Dia mengatakan, pihaknya mengamankan Ferry sehari setelah kejadian, (1/11/2024). Kemudian, kedua pelaku lain, yaitu Iit dan Een (perempuan), berhasil ditangkap pada Kamis (7/11/2024) pagi tanpa perlawanan.
"Kami berhasil mengamankan Ferry pada sehari setelah laporan kami terima. Kemarin pagi (7/11/2024) kami kemudian menangkap Iit dan Een di Sukabangun, Palembang," ujarnya.
Alex menambahkan, pihaknya kini masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Hingga kini, kata Alex, motor korban masih dalam pencarian.
"Kami sudah menyita motor yang digunakan Pelaku saat kejadian, untuk motor kurir (korban), masih dalam pencarian," katanya.
Viral di media sosial
Diketahui, aksi pencurian yang dilakukan para pelaku sempat viral di media sosial. Kejadian berawal saat Agung sedang mengantar paket di TKP dan memarkirkan motor Honda BeAt putih bernopol BG-6292-ABT di luar pagar rumah salah satu penerima paket.
"Saat itu, saya parkir motor di depan pagar dan masuk ke halaman rumah penerima paket. Kontak motor saya masih terpasang di motor," ujarnya.
Setelah diterima pelanggannya, sepeda motor milik korbansudah tak ada lagi di tempat. Dia pun mengecek CCTV yang mengarah ke TKP.
"Kalau dari CCTV itu ada tiga orang (terduga pelaku). Dua orang menunggu di motor, satunya turun mengambil motor saya," ujarnya.
Menurutnya, ada sekitar 50 paket yang belum dia antar. Akibatnya, Agung harus mengganti rugi paket yang hilang sekira Rp 5 juta.
"Kalau dari atasan, sementara ini (ganti ruginya) dilimpahkan ke saya semua. Namun dari kebijakan vendor, diberikan keringanan dengan mencicil yang dipotong dari gaji saya," ujarnya.
(csb/csb)