.webp)
Sebuah rumah di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) hangus dilalap si jago merah. Diduga, kebakaran ini terjadi akibat korsleting listrik.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Wahid Hasyim Lorong Mutiara 2, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang pada Selasa (5/11/2024) pukul 01.00 WIB. Kebakaran tersebut terjadi di rumah Said Aripin (51).
Salah satu warga, Meiliana (43) mengatakan kebakaran tersebut terjadi di sebelah rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya keluar rumah tadi, api sudah membesar. Kemungkinannya karena korsleting listrik," ungkapnya, Selasa (5/11/2024).
Saat kejadian, kata Meiliana, ia terbangun karena mendengar suara berisik dari rumah Said. Saat keluar rumah untuk mengeceknya ternyata api sudah membesar.
"Saya keluar rumah langsung berhadapan dengan api. Setelah itu langsung teriak hingga warga keluar rumah," katanya.
Tak hanya rumah Said, akibat kebakaran tersebut juga ada dua rumah lainnya ikut terdampak. Namun Meiliana mengungkap, api berhasil dipadamkan 2 jam usai kejadian.
"Api tadi berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Beruntung angin tak begitu kencang dan cuaca sedang hujan. Kalau tidak, rumah kami mungkin sudah habis juga," katanya.
Sementara itu, adik korban Sukma Hidayat (45) mengatakan sang kakak sedang tidur di rumah saat kejadian. Aripin, kata dia, terbangun akibat asap yang sudah memenuhi kamar. Sedangkan anak sang kakak, Farhan (17) sedang pergi membeli makan.
"Dari keterangan kakak, waktu tidur ada bau asap. Saat dia terbangun, api sudah membesar," jelasnya kepada detikSumbagsel (5/11/2024).
Saat ini, kakak dan keponakannya sudah diungsikan ke rumahnya. Dia mengatakan, keadaan keduanya masih mengalami syok atas kejadian semalam.
"Keduanya masih dalam keadaan syok. Tapi kami bersyukur tak ada korban jiwa," ujarnya.
Menurut Sukma, rumah dari orang tuanya tersebut hangus terbakar. Tak ada barang yang dapat diselamatkan selain baju yang dipakai Aripin dan Farhan.
"Alhamdulillah, kami sudah mendapat bantuan dari Kementerian Sosial seperti selimut dan peralatan sekolah untuk anak-anak," rincinya.
Kapolsek Seberang Ulu I AKP Fitri Dewi Utami membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menuturkan, pihak PBK telah menerjunkan sebanyak 7 unit mobil untuk upaya pemadaman.
"Benar, setelah mendapat informasi kebakaran tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan PBK. Alhamdulillah api sudah dipadamkan dan tak ada korban jiwa. Dugaan api disebabkan oleh korsleting listrik," katanya.
(dai/dai)
