7 Rumah di Lubuklinggau Rusak Berat Diterjang Angin Puting Beliung

Sumatera Selatan

7 Rumah di Lubuklinggau Rusak Berat Diterjang Angin Puting Beliung

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Sabtu, 02 Nov 2024 17:31 WIB
Rumah warga di Lubuklinggau yang rusak akibat diterpa angin puting beliung
Foto: Rumah warga di Lubuklinggau yang rusak akibat diterpa angin puting beliung (Dok. Tagana Lubuklinggau)
Lubuklinggau -

Sebanyak 7 rumah warga di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) rusak berat usai diterjang angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun para korban harus mengungsi lantaran rumah mereka hancur.

Staf Dinsos dan Anggota Tagana Lubuklinggau, Novi mengatakan bencana angin puting beliung yang merusak rumah warga tersebut terjadi pada Jumat (1/11) sekitar pukul 18.40 WIB.

"Data sementara ada 7 rumah yang rusak dimana 6 rumah itu rusak parah," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (2/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novi membeberkan ketujuh rumah yang rusak tersebut yaitu rumah milik Agus di RT 6 Kelurahan Lubuk Tanjung, rumah Sarkowi di RT 3 Kelurahan Lubuk Tanjung, rumah Rio Arisandi di RT 3 Kelurahan Tanjung Aman, rumah Niwan Nikolas di RT 5 Kelurahan Megang, rumah Arik Irawan di RT 1 Kelurahan Lubuk Tanjung, rumah Yosep Kanser di RT 5 Kelurahan Pasar Satelit dan rumah Koko Wahyudi di RT 6 Kelurahan Lubuk Tanjung.

"Untuk rumah Koko Wahyudi mengalami kerusakan cukup parah di bagian atapnya, sedangkan 6 rumah lainnya mengalami kerusakan di bagian atap dan dinding yang hancur akibat angin kencang kemarin," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Novi mengungkapkan warga yang terdampak sementara ini terpaksa mengungsi ditempat keluarga mereka. Sementara pihak Tagana nanti akan kembali turun ke lapangan untuk melakukan pendataan sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak.

"Mereka yang rumahnya rusak berat akibat angin puting beliung semalam mengungsi ke tempat keluarga. Hari ini kita akan ke lapangan lagi untuk mendata sekalian memberikan bantuan seperti pakaian, terpal, kasur, selimut dan makanan kepada para korban," ujarnya.

Novi juga membeberkan pihaknya baru saja mendapat informasi di mana ada pohon yang roboh di Kelurahan Kayu Ara hingga menimpa rumah seorang warga yang akan mereka cek nantinya.

"Itu ada di daerah Kayu Ara, cuman belum kami cek kesana. Habis dari situ nanti langsung kita cek kesana," ucapnya.

Novi mengingatkan kepada masyarakat Lubuklinggau untuk selalu waspada terhadap angin puting beliung yang sering terjadi akhir-akhir ini. Sebab bencana ini kerap terjadi di musim peralihan dari musim panas ke musim hujan seperti saat ini.

"Jadi kalau siang harinya panas, itu harus waspada sore dan malamnya kalau cuacanya sudah mendung, bisa terjadi angin kencang," tuturnya.

Novi menyebutkan berapa daerah di Lubuklinggau yang termasuk rawan akan angin kencang, daerah tersebut yakni Kelurahan Lubuk Tanjung, Ulak Lebar, Cereme Taba, Taba Bingin, Karta Bakti, Sukajadi, Eka Marga, Karang Ketuan, Muara Enim, Megang, Watervang, Tanjung Raya, Durian Rampak dan Petanang Ulu.

"Jadi yang berada di daerah tersebut diimbau untuk hati-hati karena daerah itu termasuk rawan dengan angin kencang," tutupnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads