Menanti Hujan Bantu Padamkan Karhuta di Sumsel

Sumatera Selatan

Menanti Hujan Bantu Padamkan Karhuta di Sumsel

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Rabu, 30 Okt 2024 18:00 WIB
Kondisi karhutla di Sumsel yang tak kunjung padam
Kondisi karhutla di Sumsel yang tak kunjung padam (Foto: Tangkapan layar)
Palembang -

Pemadaman lanjutan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih dilakukan di Sumatera Selatan. Dua daerah Karhutla di Ogan Komering Ilir (OKI) dan Muara Enim yang masih terbakar terus diupayakan padam dengan helikopter water bombing pada Selasa (29/10/2024).

"Upaya pemadaman lanjutan masih terus dilakukan di Pangkalan Lampam dan Sungai Menang Kabupaten OKI dan di Gelumbang, Muara Enim. Karhutla di lokasi tersebut belum padam," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Rabu (30/10/2024).

Dalam pemadaman itu, Satgas udara yang dikerahkan sebanyak lima helikopter water bombing. Di OKI, pemadaman lanjutan dilakukan oleh tiga helikopter yang melakukan pemadaman di Pangkalan Lampam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lahan yang terbakar membuat kepulan asap membumbung tinggi. Sebanyak 82 kali water bombing dilakukan di Pangkalan Lampam. Namun kondisi akhir pemadaman masih berasap.

"Asap masih ada sampai akhir pemadaman kemarin. Pemadaman lanjutan akan dilakukan kembali hari ini," terangnya.

ADVERTISEMENT

Pemadaman di Pangkalan Lampam juga dibantu Satgas darat. Personel yang diturunkan memadamkan wilayah Desa Lirik. Luas lahan gambut yang terbakar dengan vegetasi belidang anakan gelam diperkirakan mencapai 20 hektare. Yang berhasil dipadamkan baru 0,5 hektare.

Di Sungai Menang, pemadaman dilakukan satu helikopter yang melakukan 10 kali water bombing. Hingga akhir pemadaman kondisi Karhutla masih berasap.

Sementara di Muara Enim, pemadaman lanjutan masih dilakukan di Gelumbang. Tiga helikopter yang dikerahkan belum berhasil memadamkan lahan yang terbakar.

"151 kali water bombing dilakukan di Gelumbang. Paling banyak di antara daerah lain. Sampai akhir pemadaman asap masih ada," katanya.

Secara keseluruhan, pemadaman oleh lima helikopter melakukan 243 kali water bombing di tiga wilayah. Dia berharap, hujan akan turun di akhir Oktober atau awal bulan nanti sehingga Karhutla yang terjadi dapat teratasi.




(mud/mud)


Hide Ads