Pepaya adalah jenis buah yang memiliki banyak biji dan bergizi. Kebanyakan orang membuang bagian biji pepaya karena menganggap bahwa biji tidak memiliki manfaat.
Namun sebenarnya biji pepaya juga boleh dimakan. Didalamnya terkandung banyak nutrisi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, sebagian orang mengonsumsi biji pepaya dalam bentuk dan cara-cara tertentu.
Benarkah biji pepaya boleh dimakan? Simak penjelasan dan manfaat biji pepaya bagi kesehatan dalam artikel yang telah detikSumbagsel rangkum.
Benarkah Biji Pepaya Boleh Dimakan?
Dikutip dari Healthline, biji pepaya boleh dimakan. Di dalam biji pepaya terkandung banyak serat dan berbagai senyawa bermanfaat lainnya termasuk senyawa antioksidan.
Walaupun terlihat tidak meyakinkan, biji pepaya tidak mengandung racun dan aman untuk dikonsumsi. Biji pepaya yang terlihat tidak meyakinkan untuk dimakan ternyata memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Namun, detikers harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsi biji pepaya secara langsung dan tanpa diolah dapat menyebabkan iritasi pada mulut. Dalam mengonsumsi biji pepaya disarankan untuk mengonsumsi 1-2 sendok teh setiap harinya.
5 Manfaat Biji Pepaya bagi Kesehatan
Dikutip dari Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi, buah pepaya mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, yaitu:
- Serat yang bermanfaat bagi pencernaan.
- Protein yang dapat memperbaiki jaringan dalam tubuh.
- Antioksidan sebagai pelindung sel dari radikal bebas.
- Enzim pencernaan dapat memecah protein dan lemak sehingga dapat mempermudah proses pencernaan.
- Antibakteri dan Antiparasit.
Secara lebih jelas, dikutip dari sumber yang sama, berikut 5 manfaat dari mengonsumsi biji pepaya:
1. Baik untuk Pencernaan
Kandungan serat dalam biji pepaya dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Hal tersebut karena serat menyerap air dan membentuk gel di usus, jadi feses menjadi lebih lunak sehingga mudah untuk dikeluarkan.
2. Menurunkan Risiko Kanker
Biji pepaya mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Kerusakan akibat radikal bebas dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker.
Mengonsumsi biji pepaya dapat membantu untuk mencegah kerusakan sel. Hal tersebut berarti menurunkan risiko terkena penyakit kanker.
3. Menurunkan Kolesterol
Biji pepaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Serat dapat mengikat kolesterol LDL dapat mencegahnya terserap ke dalam aliran darah.
Kadar kolesterol yang terjaga dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Melindungi Ginjal
Dari penelitian dalam African Health Sciences, ekstrak dari biji pepaya dapat mencegah kerusakan ginjal dengan baik. Biji pepaya juga mengandung antioksidan untuk mencegah radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.
5. Menjaga Kekebalan Tubuh
Dalam biji pepaya terkandung vitamin C sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu vitamin C juga membantu memproduksi sel darah putih yang dapat melawan infeksi.
Cara Mengonsumsi Biji Pepaya
Dikutip dari Universitas Islam An-Nur Lampung, terdapat beberapa cara untuk mengonsumsi biji pepaya, yaitu dengan cara berikut:
1. Dikonsumsi langsung, akan tetapi mengkonsumsi secara langsung akan menyebabkan rasa yang sedikit pedas dan agak kurang enak untuk dimakan. Untuk mengonsumsi biji pepaya secara langsung sebaiknya menambahkan sedikit madu atau perasan lemon.
2. Dicampur dengan salad atau smoothie juga dapat membuat konsumsi biji pepaya menjadi lebih nikmat dan lebih segar.
3. Dijadikan bubuk, biji pepaya dapat dikonsumsi dengan cara digerus atau dijadikan bubuk. Bubuk biji pepaya ini dapat ditambahkan ke berbagai minuman dan masakan.
4. Diolah menjadi teh dengan tambahan madu atau perasan lemon. Teh biji pepaya dibuat dengan cara merebus sekitar 1 sendok teh biji pepaya selama 10 menit.
Nah, jadi biji pepaya boleh dimakan ya detikers, apalagi di dalamnya terkandung banyak manfaat. Semoga membantu ya detikers!
Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Video KuTips: 2 Rekomendasi Bahan Pengempuk Daging"
(dai/dai)