Pendaki Bukit Besak Lahat Meninggal, Dugaan Faktor Kelelahan

Sumatera Selatan

Pendaki Bukit Besak Lahat Meninggal, Dugaan Faktor Kelelahan

Irawan - detikSumbagsel
Selasa, 29 Okt 2024 12:01 WIB
Anggota polisi Polres Lahat melakukan evakuasi terhadap korban yang meninggal di atas Bukit Besar Lahat.
Foto: Anggota polisi Polres Lahat melakukan evakuasi terhadap korban yang meninggal di atas Bukit Besak Lahat. (Dok. Polres Lahat)
Lahat -

Sepri Ramadhan (23) pendaki asal Bangka Belitung meninggal dunia saat mendaki Bukit Besak Lahat Sumatera Selatan. Korban meninggal dunia diduga karena mengalami kelelahan.

Diketahui kejadian tersebut pada Senin tanggal (28/10) sekitar pukul 01.30 WIB. Kabid Humas Polda Sumsel, Sunarto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan saat mendaki bukit korban bersama 4 rekannya.

"Ya benar kejadian tersebut, korban juga sudah dibawa pulang oleh pihak keluarganya. Korban ini mendaki bersama 4 temannya karena kelelahan korban meninggal dunia," katanya kepada detikSumbagsel, Selasa (29/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunarto menjelaskan korban dan teman-temannya mulai mendaki pada Minggu (27/10) sekitar pukul 16.00 WIB ke Bukit Besak, saat dalam pendakian sekitar pukul 19.00 WIB pada saat sampai di areal tanah merah tidak jauh dari puncak, korban terduduk kelelahan dan nafasnya tidak beraturan.

Sunarto menjelaskan, saat kejadian teman korban tidak kuat untuk melakukan evakuasi sendiri. Kemudian teman korban, Fany meminta pertolongan kepada pendaki lain yang berada di puncak untuk dilakukan evakuasi ke tenda.

ADVERTISEMENT

"Saat setelah sampai di tenda, teman korban menelpon tim pos jaga bukit besar bahwa ada temannya yang sakit, pada saat di tenda teman-teman korban melakukan pertolongan pertama dengan cara menyelimuti dengan sleeping bag dan mengoleskan minyak angin dan memberinya minum air namun tidak ada perubahan," ungkapnya.

"Tepat pukul 23.30 WIB teman korban FANY menghubungi tim pos jaga kembali menginformasikan kepada tim pos jaga bahwa korban sudah tidak ada denyut nadinya lagi (meninggal dunia)," sambungnya.

Setelah mendapat informasi tersebut pihak dari tim pos jaga berkoordinasi bersama kepala Desa Tanjung Beringin berangkat untuk menyusul ke puncak Bukit Besak untuk melakukan pendakian untuk melakukan evakuasi.

"Korban berhasil dievakuasi dan diserahkan pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads