Puasa Senin-Kamis merupakan ibadah sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Ini karena puasa Senin-Kamis dapat melatih diri dan meraih keberkahan.
Selain itu, juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Di balik kebiasaan sederhana ini, ada hikmah besar yang bisa kita petik dalam kehidupan sehari-hari. Berikut informasi terkait puasa Senin-Kamis mulai dari niat hingga keutamaannya.
Apa Itu Puasa Senin-Kamis?
Puasa Senin-Kamis merupakan puasa yang dilakukan setiap hari Senin dan Kamis. Puasa ini merupakan sunah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam karena memiliki banyak keutamaan. Selain keutamaan, puasa pada hari Senin dan Kamis juga memberikan kesempatan bagi umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu pelaksanaan puasa Senin-Kamis tidak jauh berbeda dengan puasa-puasa lainnya, yaitu dimulai sejak terbit matahari hingga matahari terbenam. Sebelum berpuasa, dianjurkan untuk sahur terlebih dahulu.
Puasa Senin-Kamis bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari yang diharamkan berpuasa, seperti saat Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal), Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), dan hari Tasyriq pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Niat Puasa Senin-Kamis
1. Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'âlâ."
2. Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'âlâ."
Keutamaan Puasa Senin-Kamis
Dikutip dari Buku Insiden Surga pada Hari Senin dan Kamis oleh Ridhoul Wahidi, berikut keutamaan puasa Senin-Kamis.
1. Memperoleh Gelar Takwa
Orang yang dengan ikhlas melaksanakan puasa sunnah, termasuk puasa Senin-Kamis, serta mematuhi segala syarat, rukun, dan ketentuannya, akan diberikan gelar takwa.
Allah SWT akan memberikan kemudahan bagi hamba-Nya yang bertakwa. Sebagaimana firman Allah dalam surah Thalaq ayat 2 dan 4.
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢
Artinya: " Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya." (QS. Thalaq: 2)
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ اَمْرِهٖ يُسْرًا ٤
Artinya: "Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya." (QS. Thalaq: 4)
2. Dilipatgandakan Pahalanya
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda,
"Demi keberadaan-Nya yang menjaga nyawaku, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada minyak kasturi. Dia menahan nafsu dan menahan diri dari makanan dan minuman karena Aku. Oleh karena itu, puasa adalah hak milik-Ku, dan Aku yang akan memberikan pahalanya. Setiap kebaikan dilipatgandakan hingga tujuh ratus kali, kecuali puasa. Puasa adalah hak milik-Ku, dan Aku yang akan memberikan balasannya." (HR Malik)
3. Bau Mulut Harum
Rasulullah SAW menjelaskan,
"Semua amalan manusia adalah untuk dirinya sendiri, kecuali puasa, karena puasa adalah untuk-Ku (Allah), dan Aku-lah yang akan memberikan balasannya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak wangi." (HR Bukhari)
4. Memperoleh Dua Kegembiraan
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari, orang yang melakukan puasa akan merasakan dua kegembiraan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Kegembiraan itu datang pada dua waktu, yaitu saat berbuka puasa dan saat berjumpa dengan Allah SWT
5. Mendapat Cinta dari Allah
Dalam sebuah hadis qudsi, Allah berfirman,
"Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku melalui amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya, Aku akan memberi petunjuk kepada pendengarannya, memberi petunjuk kepada penglihatannya, memberi petunjuk kepada tangannya, dan memberi petunjuk kepada kakinya. Jika dia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku akan mengabulkannya, dan jika dia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya." (HR Bukhari)
Itulah informasi terkait puasa Senin-Kamis mulai dari niat hingga keutamaannya. Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)