Hotspot di Sumsel Naik 96 Titik Panas dalam 2 Hari, OKU Selatan Terbanyak

Sumatera Selatan

Hotspot di Sumsel Naik 96 Titik Panas dalam 2 Hari, OKU Selatan Terbanyak

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Sabtu, 19 Okt 2024 09:00 WIB
Water bombing dilakukan di wilayah Gelumbang, Muara Enim.
Water bombing dilakukan di wilayah Gelumbang, Muara Enim. (Foto: Istimewa/BPBD Sumsel)
Palembang -

Hotspot atau titik panas di Sumatera Selatan (Sumsel) melonjak dalam dua hari pada 16-17 Oktober 2024 berdasarkan data LAPAN Hotspot BRIN. Dalam dua hari itu angkanya mencapai 96 hotspot, OKU Selatan menjadi daerah penyumbang terbanyak.

Kenaikan hotspot itu karena belum meratanya hujan yang terjadi di berbagai wilayah Sumsel. Terlebih, hujan hanya terjadi pada malam hari.

"Dua hari terakhir ada kenaikan hotspot di Sumsel, Rabu kemarin (16/10) ada 56 hotspot dan Kamis (17/10) 40 hotspot. Padahal, dalam 24 hari terakhir angka hotspot hariannya paling tinggi hanya 25 hotspot yang terpantau pada 8 Oktober lalu," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia merinci, kenaikan hotspot dalam dua hari terakhir paling banyak terjadi di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, 27 hotspot, OKU 15 hotspot, Ogan Komering Ilir (OKI) 11 hotspot, dan Musi Rawas 10 hotspot.

"Hanya empat daerah yang tidak ada hotspot, yakni Palembang, Pagar Alam, Lahat dan Ogan Ilir (OI) dalam dua hari terakhir," katanya.

ADVERTISEMENT

Sepanjang Oktober ini, jumlah hotspot yang terpantau di Sumsel sebanyak 227 hotspot. Jumlah paling banyak terjadi pada September lalu yang mencapai 1.540 hotspot. Secara keseluruhan, sepanjang 2024 terpantau 3.911 hotspot di Sumsel.

Paling banyak terpantau di Musi Banyuasin (Muba) yang mencapai 859 hotspot. Kemudian Muara Enim 609 hotspot, Musi Rawas 460 hotspot, Muratara 405 hotspot, Lahat 245 hotspot, OKI 238 hotspot.

OKU Selatan 129 hotspot, OKU Timur 111 hotspot dan PALI 109 hotspot. Sementara daerah lainnya sebanyak puluhan hotspot. Paling sedikit di Pagar Alam 2 hotspot, Palembang 8 hotspot dan Lubuklinggau 9 hotspot.

Sementara terkait karhutla, upaya pemadaman masih dilakukan di OKI dan Muara Enim. Enam helikopter water bombing dikerahkan dalam upaya pemadaman Kamis (17/10/2024). Dilakukan 251 kali water bombing di wilayah Karhutla dua wilayah tersebut.

Upaya pemadaman di OKI dilakukan di tiga daerah yakni Pangkalan Lampan, Tulung Selapan dan Pampangan. Di Muara Enim pemadaman dilakukan di Gelumbang. Keempat wilayah ini sudah terbakar sejak beberapa hari lalu, sehingga pemadaman lanjutan terus dilakukan.




(csb/csb)


Hide Ads