Sosialisasi Ditolak, Perumda Pasar Bakal Ajak Pedagang 16 Ilir Dialog Lagi

Sumatera Selatan

Sosialisasi Ditolak, Perumda Pasar Bakal Ajak Pedagang 16 Ilir Dialog Lagi

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Kamis, 17 Okt 2024 12:40 WIB
Pedagang Pasar 16 Ilir berdemo tolak relokasi.
Pedagang Pasar 16 Ilir berdemo tolak relokasi (Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikcom)
Palembang -

Ratusan pedagang pasar 16 Ilir menolak untuk direlokasi meski tempat penampungan sementara (TPS) sudah disediakan. Bahkan, kedatangan Perumda Pasar Palembang Jaya ke pasar 16 Ilir Palembang untuk menemui para pedagang mendapatkan penolakan.

Pantauan detikSumbagsel Rabu (16/10/2024) para pedagang menolak untuk direlokasi. Bahkan saat melihat Direktur Perumda Pasar Palembang Jaya, para pedagang sempat bersorak.

Sempat terjadi dialog antara Dirut Perumda Palembang Jaya Abdul Rizal dengan kuasa hukum pedagang di tengah kerumunan pedagang yang menolak direlokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedatangan saya kemari untuk mensosialisasikan rencana revitalisasi dan relokasi ke pedagang," kata Rizal, Rabu (16/10/2024).

Menurutnya, pada rapat yang dilaksanakan pada 1 Oktober lalu sudah ada kesepakatan untuk sosialisasi revitalisasi dan relokasi ke pedagang hingga 9 Oktober. Namun, karena sesuatu dan lain hal maka waktu sosialisasi itu diundur hingga 20 Oktober.

ADVERTISEMENT

"Maksud kedatangan kami (Perumda Palembang Jaya) ke sini untuk mensosialisasikan ke pedagang yang belum mendaftar agar mau mendaftarkan diri terkait rencana relokasi dan revitalisasi," jelasnya.

Karena kedatangan Perumda Palembang Jaya ditolak makanya mereka pulang. Namun meski begitu pihaknya akan tetap mensosialisasikan terkait revitalisasi dan relokasi ke pedagang. Sebelumnya pedagang sebenarnya setuju direvitalisasi namun masih ada permintaan dari pedagang.

Oleh sebab itu nanti setelah 20 Oktober nanti pedagang yang menolak revitalisasi dan belum mendaftar itu akan duduk bersama untuk rapat kembali mencari solusinya.

"Kita nggak menampik ya pasti diskusi ini akan berjalan alot karena pedagang juga akan tetap bertahan dengan argumen mereka," ujarnya.

Rizal mengatakan, tidak ada agenda pembongkaran pasar karena masih mengedepankan musyawarah lebih dulu.

"Kita kedepankan musyawarah hingga terjadi kesepakatan," ungkapnya.

Menurutnya, hingga kini sudah ada lebih dari 200 pedagang yang mendaftarkan diri untuk mau kembali sewa kios di Pasar 16 Ilir. Sisanya sekitar 180 pedagang yang belum mendaftarkan diri dan yang belum mendaftarkan dirinya yang perlu disosialisasikan oleh Perumda Pasar Palembang Jaya.

"Kesepakatan terbaru dengan pedagang akan kembali dialog lagi, kita harapkan nanti tidak ada eksekusi lagi kalau semua kondisif dan semua mau melanjutkan revitalisasi maka tidak akan relokasi di luar gedung nanti," katanya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads