Ketika menjenguk orang sakit, ada doa yang bisa kita panjatkan. Mengenai doa tersebut, detikSumbagsel telah merangkumnya dari buku Fiqih Ibadah Bagi Orang Sakit dan Bepergian karya Enang Hidayat, dan detikHikmah.
Doa untuk Orang Sakit
Arab:
ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨ§Ψ³ΩΨ Ψ£ΩΨ°ΩΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΩΨ¨ΩΨ£ΩΨ³ΩΨ Ψ§Ψ΄ΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΨ΄ΩΩΨ§ΩΩΩΨ ΩΩΨ§ Ψ΄ΩΩΩΨ§Ψ‘Ω Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ΄ΩΩΩΨ§Ψ€ΩΩΩΨ Ψ΄ΩΩΩΨ§Ψ‘Ω ΩΩΨ§ ΩΩΨΊΩΨ§Ψ―ΩΨ±Ω Ψ³ΩΩΩΩ ΩΨ§
Latin:
Allahumma rabbannaasi adzhibil ba'sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa'an laa yughadiru saqaman.
Artinya:
Ya Allah, Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit, sembuhkanlah, Engkau-lah Dzat Yang Menyembuhkan. Tiada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit.
Baca juga: Tata Cara Salat Hajat dan Keutamaannya |
Doa tersebut dibaca 3 kali dan mengusap badan orang yang sakit menggunakan tangan kanan. Itu yang dilakukan Rasulullah SAW ketika salah seorang keluarganya sakit.
Selain itu, kalimat syafakallah juga termasuk ke dalam doa untuk orang sakit laki-laki. Sedangkan untuk perempuan bisa memakai kalimat syafakillah. Berikut lafaz serta artinya.
Arab:
Ψ΄ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ
Latin:
Syafakallah
Artinya:
Semoga Allah menyembuhkanmu (untuk laki-laki).
Arab:
Ψ΄ΩΩΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ
Latin:
Syafakillah
Artinya:
Semoga Allah menyembuhkanmu (untuk perempuan).
Keutamaan Orang Sakit
Berikut ini keutamaan (fadhilah) bagi orang sakit. Mulai dihapuskan dosa-dosa hingga doanya yang mustajab.
1. Dihapuskan dosa-dosanya
"Tidaklah seorang muslim yang tertimpa musibah melainkan Allah akan menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon menggugurkan dedaunannya". (HR Bukhari dan Muslim dari Abdullah).
2. Ditinggikan derajatnya
Orang yang sakit ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Hal ini bersandar pada hadis berikut.
"Tidak ada satupun musibah (cobaan) yang menimpa seorang muslim berupa duri atau yang semisalnya, melainkan dengannya Allah akan mengangkat derajatnya atau menghapus kesalahannya". (HR. Muslim dan Tirmizi dari Aisyah).
3. Diberi kebaikan
Orang sakit juga diberikan kebaikan oleh Allah SWT. Seperti dalam hadis berikut.
"Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan, maka Dia akan mengujinya". (HR. Bukhari dan Malik dari Abu Hurairah).
4. Dicatat seperti orang sehat yang berbuat kebaikan
Dalam hadis dijelaskan bahwa orang yang sakit sama seperti orang sehat yang sedang berbuat kebaikan. Berikut hadisnya:
"Apabila seorang hamba melakukan amal saleh, kemudian ia terhalang oleh suatu penyakit atau suatu pekerjaan, maka tercatat baginya seperti amalan saleh yang pernah ia lakukan dalam keadaan sehat". (HR. Abu Daud dari Abu Musa).
5. Doanya mustajab
Doa orang yang sedang sakit dikatakan mustajab sebagaimana doa malaikat. Dari Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Jika kamu datang mengunjungi orang sakit, maka mintalah ia berdoa untukmu karena doanya seperti doa malaikat". (HR. Ibnu Majah)
Etika Menjenguk Orang Sakit
Etika menjenguk orang sakit merupakan hal yang perlu diperhatikan saat hendak menjenguk orang sakit. Berikut enam di antaranya.
- Memberi kabar gembira pada orang sakit bahwa penyakitnya itu merupakan ampunan dari Allah dan ditinggikan derajatnya.
- Meletakkan tangan di atas orang sakit dan menanyakan keadaannya.
- Mendoakan dan menasihati orang tersebut agar sabar dalam menghadapi cobaan penyakitnya.
- Memberikan semangat dan berkata bahwa penyakitnya akan segera sembuh.
- Tidak terlalu lama ketika menjenguk karena bisa saja akan mengganggu istirahatnya. Kecuali jika orang tersebut menginginkannya.
- Membawa makanan dan minuman yang pantas untuk orang sakit, misalnya buah-buahan.
Demikian bacaan doa beserta keutamaan dan etika menjenguk orang sakit. Semoga bermanfaat ya!
Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/mud)