Sebanyak 79.214 jiwa penerima dana BPJS Kesehatan, iurannya dihentikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel). Pembekuan ini dikarenakan keuangan Pemprov sedang mengalami defisit.
"(Pembayaran ditangguhkan) disebabkan karena kondisi keuangan pemprov lagi tidak baik-baik saja (defisit)," ujar Fungsional Epid Ahli Muda Dinkes Babel Hotma Tambunan kepada detikSumbagsel, Kamis (10/10/2024),
Hotma mengatakan, selama ini ada tiga sumber premi BPJS Kesehatan untuk masyarakat Bangka Belitung. Selain dari Provinsi (PBPU) dan Pemerintah Kabupaten/Kota, ada juga dari pusat (PBI JK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pembayaran (BPJS Kesehatan) yang kita tangguhkan bersumber dari dana pemprov. Kalau dari pusat, mereka menanggung semua orang miskin dan tidak mampu yang terdaftar di DTKS yang diusulkan dari desa. Data ini yang menjadi acuan Kemenkes untuk membayar," jelasnya.
Puluhan jiwa penerima dana BPJS Kesehatan yang ditangguhkan itu tersebar di Kabupaten/Kota di Babel. Per September 2024, biaya iuran tak lagi ditanggung pemerintah provinsi.
Dinas Kesehatan Babel mencatat per 1 Agustus 2024 dari kuota 106.489 jiwa, ada 90.917 jiwa premi iuran BPJS Kesehatannya dibayarkan atau ditanggung Pemprov yang digunakan. Namun, pada periode 1 September 2024, Pemprov hanya mampu membayar 27.275 jiwa.
"Jadi yang tidak kita tanggung lagi iuran BPJS Kesehatannya sebesar 79.214 orang, terhitung sejak September-Desember 2024. Sekitar 70% dari yang awalnya kita tanggung," tegasnya.
"Kita kurangi berdasarkan proporsional. Jadi berdasarkan jumlah penduduk, jadi semakin banyak jumlah penduduknya, maka makin banyak juga yang kita biayai berarti makin banyak juga yang kita potong," tambahnya.
Berikut rincian iuran BPJS Kesehatan yang tidak lagi ditanggung Pemprov di Kabupaten/Kota.
Kota Pangkalpinang, semul 13.909 orang kini hanya 4.173 orang.
Bangka: 20.020 orang, hanya ditangung 6.306 orang.
Bangka Barat; 12.194 orang, hanya dibayarkan 3.658 orang.
Bangka Selatan: 14.328 orang, kini hanya 4.298 orang.
Bangka Tengah: 11.330 orang, hanya 3.399 orang.
Belitung: 10.927 orang, kini hanya 3.278 orang.
Belitung Timur semula 7.209 orang, kini hanya 2.163 orang.
(csb/csb)