Water bombing terus dilakukan di wilayah hutan dan lahan yang terbakar di Sumatera Selatan (Sumsel). Upaya pemadaman Rabu (9/10) mengerahkan 5 helikopter di 4 daerah yang terjadi karhutla (kebakaran hutan dan lahan).
Keempat daerah yang karhutla yakni Banyuasin, Muara Enim, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dan Ogan Komering Ilir (OKI). Dari 5 helikopter yang diturunkan, 217 kali dilakukan water bombing atau menumpahkan 868 ribu liter air.
"Upaya pemadaman terus dilakukan melalui jalur udara. 5 Helikopter water bombing kemarin melakukan 11 sorti dengan 217 kali water bombing di empat daerah," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Kamis (10/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudirman mengatakan pemadaman jalur udara di Banyuasin dilakukan di wilayah Rambutan. 1 helikopter melakukan 3 kali sorti dengan 33 kali water bombing. Upaya pemadaman yang dilakukan masih membuat wilayah itu berasap.
Kemudian di Muara Enim, pemadaman dilakukan di wilayah Gelumbang dengan 2 kali sorti oleh 2 helikopter. Sebanyak 64 kali water bombing dilakukan di wilayah ini. Kondisi akhir wilayah itu masih berasap.
Di OKU Timur, Karhutla kembali terjadi di wilayah Cempaka. Lahan yang terbakar merupakan hasil pemantauan helikopter patroli. Sebanyak 2 helikopter kemudian melakukan 2 kali sorti dengan 44 kali water bombing ke wilayah tersebut. Hingga akhir pemadaman kondisinya masih berasap.
Kemudian di OKI, Karhutla terjadi di wilayah Tulung Selapan. Dua helikopter yang dikerahkan melakukan tiga kali sorti dengan 76 kali water bombing. Wilayah ini sudah beberapa hari terakhir terbakar. Hingga akhir pemadaman kondisinya masih berasap.
"Usai water bombing, kondisi 4 daerah itu masih berasap. Upaya pemadaman jalur udara akan dilanjutkan hari ini," terangnya.
Baca juga: Karhutla di Sumsel Meluas ke 5 Daerah |
(des/des)