Habis Jam Terbang-Direposisi, 5 Helikopter di Sumsel Kembali ke BNPB

Sumatera Selatan

Habis Jam Terbang-Direposisi, 5 Helikopter di Sumsel Kembali ke BNPB

Muhammad Febrianputra Jastin - detikSumbagsel
Kamis, 26 Sep 2024 10:00 WIB
Ilustrasi/Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH), Palembang, Sumsel, mengirimkan bantuan 2 unit helikopter water bombing ke Riau
Ilustrasi helikopter water bombing (Foto: Raja Adil Siregar-detikcom)
Palembang -

Sebanyak 5 helikopter water bombing yang mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel) kembali ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kembalinya helikopter itu karena habis jam terbang habis dan direposisi ke Jambi.

Diketahui Sumsel menerima bantuan 10 helikopter water bombing untuk penanganan karhutla. 1 helikopter direposisi ke Jambi pada 12 Agustus. Sementara 4 helikopter yang habis jam terbang dikembalikan ke BNPB secara bertahap pada 21-24 September yang lalu.

"Iya 5 helikopter kembali ke BNPB, 1 direposisi ke Jambi, dan 4 habis jam terbang," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Rabu (25/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata dia, meski 5 helikopter sudah kembali ke BNPB, lanjutnya, BPBD Sumsel masih mendapatkan bantuan 2 helikpoter woter bombing dari BNPB.

"Meski sudah 5 unit helikopter water bombing yang reposisi, kita dapat tambahan 2 helikopter water bombing dari BNPB. Kita masih menunggu verifikasi untuk 2 helikopter tersebut," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara, kata dia, pemantauan lewat udara masih dilakukan 2 helikopter yang beroperasional di Sumsel. Kedua helikopter terus melakukan pemantauan guna mengetahui titik karhutla di sejumlah daerah di Sumsel.

"2 helikopter masih operasional untuk patroli udara," ujarnya.

Sehingga total yang operasional untuk penanganan karhutla di Sumsel sebanyak 9 helikopter. 2 untuk patroli udara dan 7 helikopter untuk water bombing. Tujuh helikopter itu termasuk 2 helikopter yang saat ini masih menunggu verifikasi.

Sudirman menambahkan, tim satgas sangat terbantu dengan hujan yang mengguyur di beberapa wilayah di Sumsel, meski saat ini titik karhutla terpantau di beberapa wilayah di Sumsel.

"Hujan sudah turun meskipun (hujan) sifatnya masih lokal," ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Febrianputra Jastin, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(csb/csb)


Hide Ads