Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel) terus dioptimalkan Satgas Karhutla. Dari data BPBD Sumsel, setidaknya ada 7 daerah alami Karhutla, Kamis (19/9). Pemadaman lanjutan oleh Satgas darat dan udara dengan helikopter water bombing terus dilakukan.
"Karhutla masih terjadi di beberapa daerah di Sumsel. Upaya pemadaman lanjutan juga masih dilakukan. Di antaranya di Muara Enim, Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dan Ogan Ilir (OI)," ujar Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Jumat (20/9/2024).
Di antaranya pemadaman Karhutla dilakukan di Desa Patra Tani Kecamatan Muara Belida Kabupaten Muara Enim yang terjadi sejak Rabu (18/9). Luas lahan terbakar sekitar 13 hektare di permukaan dengan vegetasi gambut dan kebun sawit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Upaya pemadaman sudah dilakukan sejak kemarin, kondisinya masih berasap," katanya.
Karhutla di OI, Karhutla terjadi di Desa Serikembang III Kecamatan Payaraman. Luas lahan terbakar sekitar 3 hektare di permukaan dengan vegetasi kebun. Kondisi api disebut sudah padam.
Dan di Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara berbatasan dengan Desa Palem Raya. Luas lahan tebakar sekitar 1 hektare dengan vegetasi semak belukar dan pohon gelam. Kondisi api disebut sudah padam.
Di Muba, Karhutla terjadi di Desa Tanjung Kerang Kecamatan Babat Supat. Tepatnya di area Jalan Lintas Sungai Lilin-Betung. Tim yang tiba di lokasi menemukan kebun sawit yang sedang terbakar. Luas lahan terbakar sekitar 1 hektare.
"Tim berusaha memadamkan dengan sumber air dari mobil suplai masyarakat dan membuat sekat supaya tidak merayap ke tempat lain. Kondisi api sudah padam, tapi masih ada spot asap," terangnya.
Di PALI, Karhutla tetjadi di Desa Semangus Kecamatan Talang Ubi. Jenis tanah terbakar berupa mineral seluas 0,5 hektare dengan vegetasi ranting dan puntung pohon.
Sementara di Banyuasin, Karhutla terjadi di wilayah Kecamatan Talang Kelapa. Luas terbakar sekitar 7 dengan tipe kebakaran di bawah vegetasi semak belukar, briang, pakis, gelam dan sawit. Jenis tanah gambut dengan kedalaman berkisar 10-100 cm.
"Kondisi terkini masih menyisakan asap karena terkendala sumber air yang jauh," tambah Sudirman.
Karhutla juga terjadi di Jalan Lingkar Selatan Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan. Luas terbakar sekitar 4 hektarr dengan vegetasi semak belukar, seduduk, cucut, senayan, pakis dan Selingen di lahan gambut sedalam 20 cm. Kondisi api sudah padam.
Kemudian di Desa Perajen Kecamatan Banyuasin I seluas 1 hektare dengan vegetasi semak belukar, pakis, purun dan gelam. Jenis tanah terbakar gambut sedalam 20 cm. Kondisi api padam.
Sementara pemadaman jalur udara dilakukan di sejumlah wilayah. Di Muba, dilakukan di Bayung Lencir dengan 36 kali water bombing oleh 2 helikopter. Di OKI dilakukan di Pangkalan Lampam 29 kali water bombing dan di Pemulutan 21 kali water bombing. Lalu di OKU Timur dilakukan di Cempaka 109 kali water bombing oleh 2 helikopter.
Sementara di OI dilakukan di Indralaya Utara 41 kali water bombing dan di Rantau Alai 11 kali water bombing. Kemudian di Muara Enim pemadaman lanjutan dilakukan di Gelumbang dengan 140 kali water bombing 3 kali sorti oleh 2 helikopter.
"Dari penanganan jalur udara, seluruhnya masih terpantau berasap" tukasnya.
(dai/dai)