.webp)
Banyak orang yang nekat membeli mobil walau tak punya garasi. Berikut ini sederet faktornya seperti yang dijabarkan akademisi dari ITB, Yannes Pasaribu.
Padahal sudah ada sejumlah aturan soal perbuatan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan. Pelanggar bisa dikenakan sanksi.
Lebih spesifik lagi mengatur soal garasi. Dari tingkat daerah sudah mengeluarkan peraturan daerah untuk mewajibkan garasi bagi pemilik mobil. Misalnya di Jakarta, Depok, dan Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktor Orang Nekat Beli Mobil Walau Tak Punya Garasi:
1. Mobil Simbol Status Sosial
Pertama, mobil seringkali dianggap sebagai simbol status sosial, sehingga banyak orang memprioritaskan pembelian mobil meskipun belum memiliki garasi. Sebab, kepemilikan mobil di Indonesia sering dikaitkan dengan prestise dan kesuksesan.
2. Lahan Terbatas
Kedua, khususnya di daerah perkotaan, lahan yang terbatas membuat pembangunan garasi menjadi sulit. Harga tanah yang tinggi juga membuat banyak orang enggan mengalokasikan dana untuk membangun garasi.
"Alih-alih memikirkan garasi, kelompok ini biasanya memarkirkan kendaraannya di tepi jalan di gang depan rumah yang sering mengambil badan jalan," kata Yannes kepada detikOto, Selasa (24/9/2024).
3. Kemudahan Kredit Mobil
Ia melanjutkan kemudahan mendapatkan kredit mobil membuat banyak orang tergoda untuk membeli mobil. "Tanpa mempertimbangkan kebutuhan akan garasi terlebih dahulu, yang notabene jauh lebih sulit mendapatkan tanah untuk memperluas rumahnya," jelas Yannes.
4. Merasa Lingkungan Aman
Sebagian dari mereka mungkin juga merasa lingkungannya cukup aman sehingga tidak perlu berinvestasi garasi. Mereka mungkin beranggapan risiko pencurian atau kerusakan mobil rendah.
"Di beberapa daerah, terutama di pusat kota, mungkin terdapat banyak tempat parkir umum yang mudah diakses. Hal ini dapat membuat orang merasa tidak perlu memiliki garasi sendiri," ungkap Yannez.
5. Tren Punya Mobil
"Terkadang, pembelian mobil didorong oleh tren atau gaya hidup tertentu. Orang mungkin merasa perlu memiliki mobil untuk mengikuti tren atau gaya hidup yang sedang populer, meskipun belum memiliki garasi," tutupnya.
Viral Pemilik Mobil Bikin Garasi di Jalan Perumahan
Baru-baru ini viral pemilik mobil bikin garasi di jalan perumahan, bahkan memakan separuh badan jalan. Fasilitas umum itu seperti kepemilikan pribadi.
Diberitakan detikSulsel sebelumnya, fenomena itu terjadi di di Jalan Rappokalling Raya, Lorong Anda, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo. Rumah 2 lantai itu tepat di samping Jalan Tol Reformasi.
Parkirannya terbuat dari rangka besi yang menggunakan atap spandek setinggi 3 meter. Pagar besi dibuat mengelilingi setengah ruas jalan itu terletak di samping kiri rumah tersebut.
Akibat parkiran tersebut, jalan dengan lebar sekitar 4 meter hanya bisa dilalui oleh pengendara motor. Sementara mobil tidak bisa lewat, padahal jalan ini terhubung dengan jalan poros Rappokalling Raya. Pemiliknya santai lantaran tidak pernah mendapat teguran.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikOto dengan judul Fenomena Orang Indonesia Beli Mobil Tak Punya Garasi, Kenapa Nekat?.
(sun/dai)
