BPBD Catat Karhutla di Sumsel 2.948 Hektare, Muba Terbanyak

Sumatera Selatan

BPBD Catat Karhutla di Sumsel 2.948 Hektare, Muba Terbanyak

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Senin, 16 Sep 2024 16:30 WIB
Ilustrasi Kebakaran hutan di Riau (Chaidir-detikcom)
Ilustrasi karhutla (Foto: Chaidir-detikcom)
Palembang -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bumi Sriwijaya sejak Januari-Agustus 2024 mencapai 2.948 hektare. Dari jumlah itu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) penyumbang karhutla terbanyak mencapai 1.702 hektare.

"Pada Agustus karhutla di Sumsel mencapai 2.197,3 hektare. Total sepanjang Januari-Agustus mencapai 2.948 hektare. Muba menjadi daerah yang paling luas terbakarnya, separuh lebih atau mencapai 1.702 hektare (Januari-Agustus 2024) terjadi di Muba," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Senin (16/9/2024).

Luasan hutan dan lahan yang terbakar sepanjang Januari-Agustus ini tak lebih tinggi dibandingkan periode yang sama karhutla 2023 yang mencapai 4.162,3 hektare dan 2019 seluas 12.412,5 hektare.

Namun, karhutla tahun ini lebih luas dibandingkan 2020 yang hanya 834,4 hektare, 2021 sebesar 2.003,2 hektare dan 2022 seluas 2.769,5 hektare (periode Januari-Agustus).

"Kita berharap tahun ini tak lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat puncak kemarau sudah terlewati pada akhir Juli-Agustus," katanya.

Dia merincikan dari jumlah 2.948,1 hektare yang terbakar tahun ini, 1.548,1 hektare di antaranya terjadi di lahan mineral dan 1.364 hektare di lahan gambut.

Muba yang terdampak karhutla paling luas di Sumsel, terbanyak terjadi di lahan gambut yang mencapai 1.167,1 hektare sedangkan mineral 534,9 hektare.

Sementara itu, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi mengatakan, pihaknya bersama tim terpadu tetap berbuat semaksimal mungkin untuk penanganan karhutla di wilayahnya.

"Dan saya sudah tekankan kepada Kalaksa BPBD Muba untuk berbuat yang terbaik. Terkait anggaran penanganan kita upayakan maksimal. Kita masih ada anggaran di BTT kalau memang harus dipergunakan bisa kita pakai untuk itu," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Berikut rincian luasan 2.948,1 hektare karhutla yang terbakar di Sumsel sejak Januari-Agustus 2024:

1. Muba: 1.702 hektare (gambut 1.167,1 hektare dan mineral 534,9 hektare)
2. Musi Rawas Utara (Muratara): 311,5 hektare (gambut 22,8 hektare dan mineral 288,7 hektare)
3. Banyuasin: 189,4 hektare (gambut 14 hektare dan mineral 175,4 hektare)
4. Ogan Komering Ilir (OKI): 185,8 hektare (gambut 108,4 hektare dan mineral 77,4 hektare)
5. Muara Enim: 180,3 hektare (gambut 37,3 hektare dan mineral 143 hektare)
6. Penukal Abab Lematang Ilir (PALI): 124,7 hektare (gambut 14,4 hektare dan mineral 110,3 hektare)
7. Ogan Ilir: 86,3 hektare (mineral)
8. Musi Rawas: 75,2 hektare (mineral)
9. Ogan Komering Ulu (OKU) Timur: 39,6 hektare (mineral)
10. OKU: 21,8 hektare
11. Palembang: 20,7 hektare
12. Prabumulih: 10,8 hektare

Sementara 5 daerah lain yang ada di Sumsel yakni Lubuklinggau, Lahat, OKU Selatan, Empat Lawang, dan Pagar Alam disebut dalam data BPBD tak ada karhutla.




(csb/csb)


Hide Ads