Api Makin Meluas, Karhutla di Muara Enim Dekati Permukiman Warga

Sumatera Selatan

Api Makin Meluas, Karhutla di Muara Enim Dekati Permukiman Warga

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 08 Sep 2024 11:30 WIB
Karhutla di Sungai Rotan Muara Enim mendekati rumah warga.
Foto: Karhutla di Sungai Rotan Muara Enim mendekati rumah warga. (Dok. BPBD Sumsel)
Muara Enim -

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Suka Maju, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, Sumatera Selatan meluas hingga mengarah ke permukiman warga. Karhutla yang terjadi Minggu (8/9/2024) sudah memasuki hari ke-11.

"Dari laporan Karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap. Dan untuk sektor kanan mengarah ke permukiman warga," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman.

Dijelaskan Sudirman, api yang mengarah ke permukiman warga itu sudah dapat dikendalikan karena aksesnya yang lebih mudah dan sumber air yang dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap dan untuk saat ini api masih menyala," katanya.

Personel yang ada di lapangan berasal dari TRC BPBD Posko Sungai Rotan bersama TRC Posko Induk BPBD, Manggala Agni, Damkar, Koramil dan pemerintah desa.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat juga ikut membantu upaya pemadaman Karhutla. Pemadaman masih dilanjutkan hari ini mengupayakan agar api tidak menjalar ke wilayah permukiman," ungkapnya.

Dalam pemadaman di lokasi tersebut, luas yang terbakar sudah mencapai 54 hektare. Upaya pemadaman di lokasi itu cukup sulit karena lahan vegetasi yang terbakar adalah hutan gambut.

Sudirman menyebut, luas Karhutla di Desa Suka Maju tidak alami penambahan karena pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara. Helikopter melakukan 2 kali sorti atau sebanyak 79 kali water bombing untuk memadamkan wilayah tersebut.

"Helikopter juga dikerahkan untuk membantu upaya pemadaman agar tak sampai menjalar ke rumah-rumah warga. Helikopter melakukan 79 kali water bombing atau sebanyak 316 ribu liter air ditumpahkan ke lokasi yang terbakar," tukasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads