Sejumlah lahan di wilayah di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, terbakar pada Kamis (5/9/2024). Beberapa di antaranya berhasil dipadamkan dan lainnya menyisakan asap. Pemadaman juga dibantu jalur udara menggunakan helikopter water bombing.
Pertama, Karhutla terjadi di Desa Mekar Sari Kecamatan Rantau Alai, Ogan Ilir. Luas lahan yang terbakar mencapai 6 hektare dan berhasil dipadamkan. Lahan yang terbakar berupa semak belukar dan rumput ilalang.
"Api berhasil dipadamkan," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Jumat (6/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi Karhutla lain ada di Desa Tanjung Temiang Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir. Luas lahan yang terbakar 1 hektare di lahan gambut dengan vegetasi semak belukar dan rumput ilalang. Kondisi api juga padam
Kemudian di Desa KTM Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, terdapat 2 titik api. Total luas Lahan terbakar 1,5 hektare. Tim gabungan yang turun menemukan api sudah padam namun masih menyisakan asap.
"Tim kemudian menindaklanjuti dengan melakukan pembasahan di area sekitar Karhutla," jelasnya.
Terakhir di Desa Tanah Abang Ulu Kecamatan Muara Kuang. Tim yang mendapat Informasi dari update data Brin Fire Hotspot langsung ke lokasi untuk melakukan pemadaman darat. Saat tiba di lokasi, api sudah padam dengan luas lahan terbakar 1 hektare.
Sementara di wilayah OKI, Karhutla terjadi di Simpang 3 Induk Kecamatan Tulung Selapan. Vegetasi lahan terbakar di lahan gambut berupa gelam belidang dengan luas terbakar 4 hektare.
"Baru berhasil dipadamkan 0,5 hektare dibantu water bombing sebanyak 40 kali atau 160 ribu liter air. Hari ini tim melanjutkan pemadaman di wilayah tersebut. " tukasnya.
(dai/dai)