.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam rapat kabinet perdana yang diselenggarakan di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (12/8). Dia menyinggung soal tak semua negara mampu membangun ibu kota negara dari nol.
Dilansir detikNews, rapat kabinet paripurna perdana dilaksanakan di lantai 1 Istana Garuda IKN, Kaltim. Wapres Ma'ruf Amin turut hadir di forum rapat para menteri tersebut.
"Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT pada pagi hari ini kita bisa melakukan sidang paripurna yang istimewa karena dilaksanakan pertama kali di Ibu Kota Negara, Nusantara," ucapnya di Istana Garuda, Senin (12/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan IKN merupakan sebuah pencapaian luar biasa. Sebab, tidak semua negara memiliki kemampuan dan kesempatan untuk membangun ibu kotanya dari nihil. Dia mengibaratkannya sebagai kanvas besar.
"IKN adalah sebuah kanvas yang mengukir masa depan dan tak semua orang, tak semua negara memiliki kesempatan, memiliki kemampuan untuk bangun ibu kotanya yang dimulai betul-betul dari nol," lanjutnya.
Menurut Jokowi, IKN dibangun dengan konsep kota cerdas (smart city) dan kota hijau. Dia yakin ke depannya IKN akan semakin nyaman untuk ditinggali.
"Nusantara dibangun dengan konsep forest city, kota hutan, kota yang penuh dengan hijauan, bukan kota beton atau bukan kota kaca. Juga smart city, kota yang ditopang dengan teknologi dalam setiap aktivitas kotanya dan juga liveable city, kota yang nyaman ditinggali," sambungnya.
Konsep kota hijau itu diyakini menjaga kualitas udara di IKN. Jokowi mengaku senang karena bisa merasakan udara IKN yang sejuk di rapat kabinet perdana.
"Kita merasakan pagi tadi betapa sangat sejuk, dingin, dan segar pada pagi hari ini karena air quality index-nya memang sangat rendah sekali yaitu di angka 6. Maksimalnya (indeks kualitas udara yang baik) di angka 50. Hampir banyak kota sekarang ini sudah di atas 50," kata Jokowi.
Baca juga: Akhirnya Jokowi Jajal Berkantor di IKN |
(des/des)
