Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor pertama kali di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim) selama 3 hari ke depan. Sejauh ini, dia menilai fasilitas seperti air dan listrik sudah bagus. Namun, Jokowi mengakui belum bisa tidur nyenyak di sana.
Dilansir detikNews, Jokowi menyebutkan progres pembangunan IKN sejauh ini sudah sesuai rencana dan tidak tergesa-gesa. Progresnya juga dinilai baik.
"Nggak ada masalah. Air melimpah, listrik oke, internet bagus. Ya sampai sejauh ini masih baik, sangat baik," ungkap Jokowi di IKN, Senin (29/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Jokowi mengatakan belum menentukan kapan akan memulai sidang kabinet di sana. Sebab, masih banyak menteri yang bertugas di luar negeri. Dia juga menyerahkan persiapan sidang kabinet pertama kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Ya nanti nggak tahu harinya apa, konsepnya mau ditentukan kapan, masih belum. Apakah dalam waktu dekat ini ataukah Agustus, belum, Pak Setneg. Karena menteri-menteri kan masih banyak di luar," jelasnya.
Meski begitu, Jokowi mengaku sudah menjajal ruang kerjanya di Kantor Presiden hari ini. Dia rapat dengan Otoritas IKN serta menerima Forkopimda Kaltim.
"Ya semuanya kan masih berjalan dan hari ini saya juga akan menerima untuk rapat-rapat di sini, di ruang kerja Presiden. Tapi saya nggak bisa mengajak karena masih banyak yang bekerja. Supaya semua yang bekerja nggak terganggu," katanya.
Selain itu, Jokowi yang sudah mencoba menginap di IKN pun mengaku belum bisa tidur nyenyak di sana. Menurutnya hal itu hanya karena dirinya belum terbiasa.
"Nggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya. Ya mungkin pertama kali aja, masih belum apa ya masih belum nyenyak," ujarnya.
Terkait rencana Upacara 17 Agustus di IKN, Jokowi juga mengatakan tidak ada masalah sejauh ini. Dia melihat para pekerja lapangan masih melakukan furnishing akhir dan bersih-bersih agar peringatan HUT RI bisa berjalan dengan lancar di sana.
"Kalau 17 Agustus nggak ada masalah. Ini udah bersih-bersih. Tapi memang perlu pekerjaan besar meskipun bersih-bersih, furnishing akhis, tapi masih pekerjaan besarnya masih (berjalan)," ungkapnya.
(des/des)