Empat Wilayah di Sumsel Masih Terjadi Karhutla, Ini Sebarannya

Sumatera Selatan

Empat Wilayah di Sumsel Masih Terjadi Karhutla, Ini Sebarannya

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Kamis, 08 Agu 2024 18:30 WIB
Karhutla terjadi di Banyuasin dilakukan pemadaman.
Karhutla terjadi di Banyuasin dilakukan pemadaman. (Foto: Istimewa/BPBD Sumsel)
Palembang -

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan masih terus terjadi. Pada Rabu (7/8), tercatat ada empat daerah di Sumsel yang masih terjadi karhutla. Luas lahan yang terbakar mencapai puluhan hektare.

"Rabu kemarin ada empat daerah yang terjadi karhutla, di Musi Banyuasin, PALI (Penukal Abab Lematang Ilir), Banyuasin dan Ogan Ilir. Di Muba dan PALI merupakan pemadaman karhutla lanjutan," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Kamis (8/8/2024).

Dia merincikan, karhutla di OI terjadi di Desa Lorok, Indralaya Utara. Luas lahan terbakar 1,5 hektare dan berhasil dipadamkam 1 hektare. Vegetasi yang terbakar semak belukar kebun sawit. Penyebabnya belum diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi saat ini masih menyisakan asap," katanya.

Kemudian di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Pemulutan. Luas lahan terbakar 3 hektare, baru berhasil dipadamkan 2 hektare. Vegetasi terbakar berupa semak belukar. Pemadaman di lokasi ini juga dibantu helikopter water bombing 24 kali. karhutla di Rantau Bayur dilakukan water bombing 100 kali.

ADVERTISEMENT

Di Banyuasin, karhutla terjadi di Desa Pulau Maning, Kecamatan Sembawa. Luas lahan terbakar 6 hektare, berhasil dipadamkan 3 hektare. Vegetasi yang terbakar di lahan minetal ini berupa prumpung, triti dan ilalang.

Kemudian di Desa Suak Tapeh, seluas 1,5 hektare yang berhasil dipadamkan 0,5 hektare. Vegetasi yang terbakar semak belukar, seranaian, pakis dan nipah. Lahan yang terbakar berupa gambut 10 cm.

Di Desa Gasing, Talang Kelapa lahan terbakar seluas 6 hektare bethasil dipadamkan 0,8 hektare. Vegetasinya semak belukar, pohon karet dan gelam dengan jenis tanah gambut sedalam 1 meter. Kondisi saat ini masih menyisakan asap tipis di tengah.

Selanjutnya di PALI, masih terjadi di Danau Burung Desa Tempirai, Penukal Utara. Lahan gambut di lokasi ini terbakar selama 13 hari dengan luas terbakar 24 hektare dan berhasil dipadamkam 23 hektare. Water bombing dilakukan sebanyak 105 kali.

Karhutla juga terjadi di Beracung, Talang Ubi. Lahan pertanian yang terbakar jenis mineral seluas 0,5 hektare dengan vegetasi puntung dan ranting pohon. Kondisi saat ini berhasil dipadamkan.

"Di Muba, pemadaman karhutla dilakukan dengan water bombing. Di Sekayu, dilakukan 60 kali water bombing. Kemudian di Bayung Lencir 20 kali water bombing," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads