Sejumlah daerah di Sumatera Selatan masih terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Setidaknya, ada lima daerah yang dilakukan pemadaman pada Kamis (1/8) oleh Satgas Kahutla.
"Pada Kamis (1/8), Karhutla terjadi di Muba, Muara Enim, Muratara, Banyuasin dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Ada yang sudah padam dan belum hingga saat ini," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Jumat (2/8/2024).
Karhutla di PALI juga dilakukan upaya lanjutan. Pemadaman masih dilakukan di Danau Burung Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara. Pemilik lahan hingga saat ini belum diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luas lahan terbakar di lahan gambut sedalam 50 cm itu mencapai 3 hektare, berhasil dipadamkan 1,5 hektare. Water bombing juga dikerahkan dalam penanganan di lokasi tersebut sebanyak 12 kali.
"Penyebab kebakaran hingga saat ini tidak diketahui. Kondisi terkini lahan masih berasap namun tim akan terus berupaya melakukan pemadaman sampai kondisi benar-benar kembali normal. Luas yang berhasil dipadamkan selama 7 hari sekitar 10, 5 hektare dengan luas terbakar 12 hektare," ungkapnya.
Karhutla di Muba masih terjadi di Dusun X Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir. Pemadaman dilakukan dengan pompa mekanis, 71 kali water bombing oleh tiga helikopter dan pembuatan sekat bakar.
"Luas lahan terbakar belum diketahui. Vegetasinya belukar kebun sawit dengan jenis tanah gambut tebal. Kondisi api belum padam dan dilanjutkan upaya pemadaman hari ini," katanya.
Karhutla di Muara Enim terjadi di Desa Arisan Musi Timur Kecamatan Muara Belida seluas 5 hektare. Lahan yang terbakar merupakan tanah gambut.
"Lahan yang terbakar merupakan hutan lindung untuk perizinan masih hak PT SHA. Kondisi api belum padam dan dilanjutkan hari ini. Upaya pemadaman dilakukan Satgas darat dan udara dengan satu unit helikopter melakukan 19 kali water bombing," katanya.
Selain itu, pemadaman jalur udara juga dilakukan di Sungai Rotan dengan dua kali sorti helikopter water bombing sebanyak 56 kali.
Kemudian di Banyuasin, terjadi di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Banyuasin III. Luas lahan milik desa yang terbakar 3 hektare dengan vegetasi semak dan ilalang. Jenis tanah mineral denganbkondisi api sudah dipadamkan.
Kemudian di Desa Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh lahan terbakar 1,5 hektare. Kondisi api padam, namun menyisakan asap. Pemilik lahan tidak diketahui. Jenis tanah yang terbakar mineral dengan vegetasi semak belukar, pakis, senayan dan gelam.
Di Muara Enim, Karhutla terjadi di Desa Petar Luar Kecamatan Sungai Rotan. Luas lahan terbakar 1 hektare di lahan mineral. Pemilik lahan dan penyebabnya belum diketahui. Satgas udara satu helikopter water bombing juga dikerahkan mengatasi pemadaman.
(dai/dai)