Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Desa Muara Medak, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Upaya pemadaman melalui jalur darat dan udara dilakukan, termasuk menyekat lahan agar api tidak meluas.
"Karhutla yang terjadi di Dusun X Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Muba terjadi Selasa (30/7), berdasarkam laporan dari patroli udara. Luas yang terbakar belum diketahui," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Rabu (31/7/2024).
Lahan yang terbakar di lokasi itu berjenis tanah gambut tebal. Oleh karena itu, upaya pemadaman juga dilakukan melalui water bombing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Upaya pemadaman dilakukan dengan pompa mekanis dan water bombing, kemudian dengan melakukan sekat bakar dengan ekskavator," ungkapnya.
Sudirman menyebut telah dikerahkan 4 helikopter untuk memadamkan lokasi karhutla tersebut. Setidaknya sudah dilakukan 107 kali water bombing. Sementara untuk luas pasti lahan yang terbakar, pihak BPBD masih mengumpulkan data.
"Untuk luas lahan terbakar belum diketahui," katanya.
Personel yang ditugaskan memadamkan api melalui jalur darat berasal dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan perusahaan. Personel menggunakan peralatan wick 375, max 3, pompa mini striker, pompa V20. Kemudian transportasi mobil DC 6 Unit dan sepeda motor 10 Unit.
"Status api belum padam, Rabu ini dilanjutkan upaya pemadamannya," katanya.
(des/des)