Cuaca panas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir cukup ekstrem. Suhu udara maksimum pada siang hari tembus 35 derajat Celcius. Masyarakat Sumsel diimbau bisa beradaptasi dan menjaga kesehatan di tengah cuaca terik.
"Beberapa hari terakhir ini suhu udara maksimum di siang hari yang tercatat di pengamatan cuaca di Bandara SMB II Palembang berkisar antara 33 derajat Celcius hingga 35 derajat Celcius," ujar Korbid Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Veronica Sinta Andayani, Senin (29/7/2024).
Menurutnya, suhu udara itu berpotensi naik mengingat Sumsel telah memasuki musim kemarau. Bahkan puncaknya terjadi hingga akhir Agustus mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prakiraan kami kemungkinan kecil bisa mencapai 35,5 derajat Celcius atau 36 derajat Celcius. Tapi kalau 37 derajat Celcius agak sulit mencapai itu. Karena kemarau ini dipengaruhi La Nina," katanya.
Ia menyebut suhu udara ini cukup panas dan terik membuat masyarakat menjadi kurang nyaman dalam beraktivitas. Karena itu, masyarakat diminta untuk beradaptasi dengan ketidaknyamanan tersebut.
"Imbauan bagi masyarakat untuk beradaptasi di musim kemarau ini dengan melindungi diri bila beraktivitas luar ruangan di siang hari seperti menggunakan topi atau payung, menggunakan tabir surya dan lainnya," katanya.
Cuaca panas ini juga berpotensi terhadap kesehatan masyarakat. Sehingga, dia juga mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi minuman lebih banyak dari biasanya dan makanan yang mengandung banyak air.
"Yang juga penting adalah masyarakat bisa menjaga lingkungan, mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membakar untuk membuka lahan dan bijak menggunakan air bersih dengan menghemat air," jelasnya.
Sementara Kepala Stasiun Klimatologi Kelas 1 Sumsel Wandayantolis menambahkan sebagian besar wilayah Sumsel diprediksi masih mengalami curah hujan dengan kategori menengah (101-300 mm) dengan sifat hujan normal hingga atas normal pada Agustus nanti.
"Sementara sebagian wilayah merupakan puncak kemarau," katanya.
Pada Oktober, wilayah Sumsel bagian utara dan sebagian barat diprakirakan mendapatkan curah hujan dengan kategori menengah (101-300 mm).
"Sebagian kecil Banyuasin, PALI, Muara Enim, OKU Selatan, OKU bagian barat, Lahat bagian selatan dan barat, Pagar Alam bagian timur, Empat Lawang bagian barat, Lubuk Linggau bagian barat, Musi Rawas bagian barat, dan Muratara bagian barat diprakirakan mendapatkan curah hujan dengan kategori tinggi (301-500 mm)," ungkapnya.
"Sementara sebagian kecil wilayah OKI bagian tengah dan Selatan diprakirakan mendapatkan curah hujan dengan kategori rendah (0-100 mm) dengan sifat hujan normal hingga atas normal," imbuhnya.
(des/des)