10 Hektare Lahan Perkebunan di Muba Terbakar, Dipadamkan 5 Jam

Sumatera Selatan

10 Hektare Lahan Perkebunan di Muba Terbakar, Dipadamkan 5 Jam

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 28 Jul 2024 13:30 WIB
Tim gabungan padamkan Karhutla di Muba.
Foto: Tim gabungan padamkan Karhutla di Muba. (Dok. BPBD Sumsel)
Musi Banyuasin -

Lahan seluas 10 hektare di area perkebunan warga di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan terbakar. Kebakaran hutan dan lahan itu terjadi di sekitar area PT GPI 1 Desa Rantau Panjang, Kecamatan Lawang Wetan, Muba, Sabtu (27/7) pukul 14.53 WIB.

Lahan mineral yang terbakar merupakan semak belukar dan kebun sawit. Personel yang diturunkan berasal dari Polri, BPBD, Karyawan PT GPI dan warga. Peralatan dan perlengkapan yang diturunkan berupa satu unit suplai BPBD, satu unit Fire Jeep BPBD dan dua unit tangki pemadam PT GPI dan lainnya.

"Berdasarkan laporan warga, personel dari tim gabungan beserta peralatan dan perlengkapan menyisir lokasi untuk melakukan pemadaman," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat, Sudirman, Minggu (28/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam upaya pemadaman, personel di lapangan hanya mengandalkan unit suplai dan tangki air dari kendaraan yang dibawa. Selama hampir lima jam, api berhasil dipadamkan atau pada pukul 20.00 WIB.

"Sekitar pukul 20.00 WIB kondisi api sudah padam, tim kembali ke posko," katanya.

ADVERTISEMENT

Sepanjang bulan ini (hingga 27 Juli), hotspot di Sumsel telah mencapai 444 titik. Jumlah itu menjadi yang tertinggi sepanjang tahun ini. Terbanyak ada di wilayah Muba, yang mencapai 90 hotspot.

Sudirman meminta, kewaspadaan terhadap ancaman Karhutla terus dilakukan agar tak ada lagi lahan yang terbakar. Posko juga didirikan untuk meminimalisir dan upaya mitigasi tim gabungan Karhutla.

Posko terpadu Karhutla ada di Wilayah Ogan Ilir dan OKI. Posko-posko yang ada memantau hotspot di setiap kabupaten/kota di Sumsel, melakukan ground check apabila ada hotspot.

"Kemudian pemantauan kondisi cuaca dan kegiatan Satgas operasi udara, darat dan perairan. Posko juga melaksanakan kegiatan sosialisasi rutin untuk pencegahan karhutla," tukasnya.




(dai/dai)


Hide Ads