Pemadaman Karhutla di 8 Daerah Sumsel Pakai Jalur Darat-Udara

Sumatera Selatan

Pemadaman Karhutla di 8 Daerah Sumsel Pakai Jalur Darat-Udara

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 26 Jul 2024 21:30 WIB
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel). Pemadaman tak hanya dilakukan lewat jalur darat, tapi juga melalui udara.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel)/Foto: Istimewa (dok. BPBD Sumsel)
Palembang -

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel). Pemadaman tak hanya dilakukan lewat jalur darat, tapi juga melalui udara.

Dalam data BPBD Sumsel, Karhutla terjadi di Musi Rawas (Mura), Muara Enim, Musi Banyuasin, Banyuasin, Penukal Abab Lematang Ilir, Ogan Ilir, Lahat, Empat Lawang pada Kamis (25/7/2024). Di Mura terjadi di lahan mineral Desa Suro, Muara Beliti. Vegetasi yang terbakar semak belukar kebun sawit muda.

"Prakiraan luas lahan yang terbakar 3 hektare sejak Rabu (24/7) pukul 14.00 WIB. Asal api belum diketahui. BPBD Mura bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas sudah melakukan pemadaman," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman pada Jumat (26/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karhutla juga terjadi di Muara Enim. Di Desa Patra Tani Dusun 1, Muara Belida, Karhutla terjadi sejak Rabu (24/7) pukul 16.18 WIB. Luas lahan terbakar sekitar 5 hektare. Di tempat ini, kebakaran terjadi di permukaan dengan vegetasi gambut basah. Api telah dipadamkan.

Di Desa Embacang, Kelekar, luas lahan terbakar 7 hektare dengan vegetasi semak belukar di kebun karet. Api telah dipadamkan. Di wilayah ini juga dilakukan pemadaman melalui water bombing sebanyak 55 kali.

ADVERTISEMENT

"Pemadaman jalur udara dengan 140 kali water bombing juga dilakukan di beberapa titik Penukal Utara PALI. Kondisi masih berasap. Dan di Lais Muba-Rantau Bayur Banyuasin 18 kali," ungkap Sudirman.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel). Pemadaman tak hanya dilakukan lewat jalur darat, tapi juga melalui udara.Penanganan Karhutla di Sumsel via jalur udara/ Foto: Istimewa (dok. BPBD Sumsel)

Mitigasi Karhutla juga telah dilakukan di Ogan Ilir. Di Desa Seribandung, Tanjung Batu, hasil pemantauan aplikasi BRIN Fire Hotspot, yang terbakar di lahan kebun tebu PTPN 7 Cinta Manis seluas 0,5 hektare. Satgas BPBD ke lokasi melakukan ground check pada Kamis (25/7). Kebakaran dalam kondisi sudah padam.

Di Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara, luas lahan terbakar satu hektare berupa semak belukar. Dalam 3 jam, api dipadamkan. Kemudian di Desa Kedukan Bujang, Pemulutan seluas 0,8 hektare. Api juga sudah dipadamkan.

Di Desa Mekar Sari, Rantau Alai terjadi Karhutla di lahan tebu milik warga seluas 1,5 hektare. Api juga dipadamkan dalam 1 jam.

Di Lahat, Karhutla terjadi di Desa Tanjung Beringin, Gumay. Luas lahan terbakar 0,2 hektare pada semak belukar dan sudah dipadamkan.

Di Banyuasin, Sudirman juga menyebut terjadi Karhutla seluas 1 hektare yakni di Desa Suka Tani, Tanjung Lago. Api dipadamkan dalam 1 jam. Kemudian di Taja Raja II, Betung, ground check yang dilakukan memadamkan lahan 1 hektare.

Selanjutnya di Desa Buana Murti, Pulau Rimau, lahan terbakar 0,5 hektare sudah dipadamkan. Kemudian di Desa Menten, lahan 15x30 meter berupa tumpukan tunggul karet. Kondisi api sudah padam.

Kemudian di Empat Lawang, lahan kebun terbakar di Talang Banyu seluas 1 hektare. Dalam 40 menit api sudah dipadamkan.




(sun/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads