Dukung Kemajuan Kopi Sumsel, BSB Kucurkan Dana KUR Rp 772 Miliar

Sumatera Selatan

Dukung Kemajuan Kopi Sumsel, BSB Kucurkan Dana KUR Rp 772 Miliar

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Kamis, 25 Jul 2024 13:30 WIB
Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran Bank Sumsel Babel Ahmad Azhari.
Foto: Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran Bank Sumsel Babel Ahmad Azhari. (Welly Jasrial Tanjung)
Palembang -

Bank Sumsel Babel terus mendorong kemajuan kopi Sumsel agar naik kelas dan berkembang. Hal ini terbukti dari pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga pendampingan pengemasan produk dan kerap diikutsertakan dalam pameran skala nasional dan Sumsel ikut beragam kegiatan expo.

Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran Bank Sumsel Babel Ahmad Azhari mengatakan saat ini pihaknya telah memberikan pendamping usaha pada 25 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mengembangkan usaha kopi.

"Bank Sumsel Babel berkomitmen besar untuk mengembangkan kopi Sumsel dengan dukungan dari berbagai bidang salah satunya permodalan. Selain itu juga memberikan bantuan seperti pelatihan, edukasi, pengemasan, pemasaran dan peralatan," ungkapnya, Kamis (25/7/2024).

Menurutnya, Bank Sumsel Babel memberikan bantuan kepada 25 UMKM Bank Sumsel Babel yang tersebar di seluruh cabang. UMKM kopi yang dibina itu tersebar di kantor cabang Lahat, Pagar Alam, Palembang, Baturaja, Muaradua, Lubuklinggau dan Tebing Tinggi.

"Jadi secara bergantian kita ajak 25 UMKM yang tersebar di cabang untuk ikut pameran sehingga kopi asli Sumsel semakin dikenal lagi," ujarnya.

Azhari menyebut, selain bantuan dana Bank Sumsel Babel juga memberikan bantuan pendampingan pengemasan produk agar bisa lebih baik lagi dan menarik.

"Kemasan kopi yang dibuat juga dibuat nama kopi asli Sumsel beserta logo Bank Sumsel Babel yang memberikan dukungan pembinaan," ungkapnya.

Dari sisi pembiayaan atau penyaluran KUR, hingga akhir Juni, Bank Sumsel Babel telah menyalurkan sekitar Rp772 miliar dengan porsi pada sektor pertanian atau perkebunan sebesar Rp435 miliar.

"Dukungan untuk pengembangan kopi ini besar karena sebagai bukti lebih dari separuh alokasi penyaluran KUR untuk sektor pertanian termasuk kopi," pungkasnya.




(dai/dai)


Hide Ads