Pipa Industri Tahu Rumahan di Palembang Bocor, Limbah Cemari Sungai

Sumatera Selatan

Pipa Industri Tahu Rumahan di Palembang Bocor, Limbah Cemari Sungai

Irawan - detikSumbagsel
Kamis, 25 Jul 2024 15:40 WIB
Camat Ilir Barat I Palembang meninjau saluran air ke Sungai Itam yang dipenuhi limbah tahu.
Camat Ilir Barat I Palembang meninjau saluran air ke Sungai Itam yang dipenuhi limbah tahu. Foto: Dok. Humas Kecamatan Ilir Barat I Palembang
Palembang -

Industri pembuatan tahu rumahan di Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, dikeluhkan masyarakat. Limbahnya berserakan di sungai, diduga karena pipa pabrik tersebut bocor.

Informasi dihimpun detikSumbagsel, kejadian ini berlangsung hampir seminggu. Limbah pelaku industri rumahan tempat pembuatan tahu dan mi mengalir ke sungai. Masyarakat sekitar mengunggah video limbah yang tersebut ke media sosial sehingga menjadi viral.

Camat Ilir Barat I Palembang Alexander membenarkan adanya UMKM pembuatan tahu dan mi di Kelurahan Bukit Lama yang mengalami kebocoran pipa sehingga limbah dari tahun dan mi mengalir ke Sungai Itam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya benar, bahwa ada UMKM pembuatan tahu dan mie di Kelurahan Bukit Lama mengalami kebocoran pipa sehingga limbahnya berserakan ke sungai," katanya kepada detikSumbagsel, Kamis (25/7/2024).

Alex mengungkapkan industri pembuatan tahu yang mengalami kebocoran pipa tersebut sudah didatangi dan diminta menyedot limbah yang berhamburan di saluran Sungai Itam.

ADVERTISEMENT

"Sudah kita tinjau lagi tadi pagi Kamis (25/7) kita minta para Industri tahu rumahan itu menyedot limbah yang sudah mengalir di sungai dan, saya juga mengingatkan agar para industri tahu untuk selalu mengecek tempat pembuangan limbah agar tidak bocor atau rusak sehingga tidak menyebar ke sungai lagi," tegasnya.

Alex juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kecamatan Ilir Barat I Palembang atas kelalaiannya memantau masalah limbah ini dan baru mengetahuinya setelah beberapa hari terjadi.

"Kejadian ini juga tentunya ke depan akan menjadi atensi saya kepada para pelaku usaha yang berada di Sungai Itam, saya selaku Camat Ilir Barat I juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga saya atas kelalaian saya memantau masalah limbah ini saya baru mengetahui setelah 7 hari," tutupnya.




(des/des)


Hide Ads