Dishub Palembang Bakal Gembok Kendaraan yang Parkir Liar Depan SD Muhammadiyah

Sumatera Selatan

Dishub Palembang Bakal Gembok Kendaraan yang Parkir Liar Depan SD Muhammadiyah

Irawan - detikSumbagsel
Kamis, 25 Jul 2024 12:30 WIB
Warga mengeluhkan uji coba contraflow yang bikin macet makin parah
Warga mengeluhkan uji coba contraflow yang bikin macet makin parah (Foto: Sabrina Adliyah/detikcom)
Palembang -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang bakal mengembok kendaraan yang parkir liar di sepanjang SD Muhammadiyah. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kemacetan di jalan tersebut.

Sebelumnya, Pemkot bersama Polrestabes Palembang sempat melakukan uji coba contraflow di sepanjang Jalan H. Burlian dan Jendral Sudirman. Namun, uji coba itu gagal hingga mengakibatkan kemacetan yang parah.

Kabid Dalops Dinas Perhubungan Kota Palembang, AK Juliansyah mengatakan kemacetan pagi dan siang hari yang terjadi di jalan tersebut selain akibat padatnya kendaraan, juga menjadi faktor utamanya ialah SD Muhammadiyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"SD Muhammadiyah itu siswanya sampai ribuan siswa, kemudian orang tua yang mengantar dan menjemput banyak menggunakan mobil dan SD di Jalan Sudirman itu tidak ada halaman parkir sehingga orang tua mengantar dan menjemput memanfaatkan media jalan untuk parkir, itulah membuat kemacetan," katanya kepada detikSumbagsel, Rabu (24/7/2024).

Juliansyah menegaskan anggotanya sudah standby berjaga di titik penyebab kemacetan di depan SD Muhammadiyah. Jika ada kendaraan nekat parkir di bahu jalan akan langsung digembok.

ADVERTISEMENT

"Kita ingatkan orang tua murid bahwa jika nekat menunggu anak dan parkir di bahu jalan menyebabkan kemacetan kami akan langsung gembok dan berikan sanksi," tegasnya.

Dia berharap, dengan cara seperti ini kemacetan yang terjadi di jalan itu bisa berkurang.

"Mungkin dengan kerja sama antara wali murid dan pihak sekolah kemacetan yang terjadi akan bisa berkurang karena saya yakin jika orang tua mengantarkan anak sekolah dan menjemput tidak parkir sembarangan dan pihak sekolah menyediakan untuk lahan parkir mungkin itu bisa mengurangi kemacetan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, uji coba contraflow di sepanjang Jalan H. Burlian, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin (22/7/2024) dinilai tak efektif. Usai evaluasi, polisi memberlakukan buka tutup jalur putar balik di jalan tersebut.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty menyebut buka tutup tersebut untuk mengurai kepadatan di depan Korem 044/Garuda Dempo (Gapo) di pagi hari. Kebijakan ini diberlakukan pukul 06.00-07.30 WIB.

"Contraflow tidak kami lanjutkan. Hasil evaluasinya, kami berlakukan buka tutup di depan putaran Korem 044/Gapo selama satu setengah jam," ungkapnya kepada detikSumbagsel, Rabu (24/7/2024).

Yenni menjelaskan, jalur tersebut padat oleh kendaraan dari arah Simpang Polda Sumsel yang akan berputar balik setiap paginya. Sehingga, kata dia, pihaknya menilai buka tutup perlu dilakukan.

"Kendaraan yang berputar balik dari Polda tiap pagi padat sekali. Dari evaluasi di lapangan, buka tutup lebih efektif," katanya.

Selain itu, katanya, salah satu titik fokus adalah Pasar KM 4,5 Palembang. Ia mengaku telah mempertebal anggota untuk pengawasan.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads