Rumah Warga Terbakar, Atap 1 Ruang Kelas di SMP N 1 Palembang Ikut Dilalap Api

Sumatera Selatan

Rumah Warga Terbakar, Atap 1 Ruang Kelas di SMP N 1 Palembang Ikut Dilalap Api

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Minggu, 21 Jul 2024 09:30 WIB
Rumah warga di Palembang, Sumsel hangus terbakar.
Rumah warga di Palembang, Sumsel hangus terbakar. (Foto: Istimewa/tangkapan layar)
Palembang -

Sebuah rumah di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) hangus dilalap api. Tak hanya menghanguskan rumah, dalam kejadian itu atap 1 ruang kelas milik SMP N 1 Palembang juga ikut terbakar.

Kebakaran itu terjadi di Jalan Joko, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sabtu (20/7/2024) malam.

"Benar ada kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah di wilayah kami. Penyebabnya karena korsleting listrik," kata Camat Bukit Kecil, Hefnianto, Minggu (21/7/2024).

Saat terjadi kebakaran, kata Hefni, Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Palembang menurunkan 5 unit mobil ke lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hefni merinci, rumah tersebut dihuni oleh istri pemilik rumah almarhum Herman Hamid, 1 orang anak, dan 2 orang cucu. Ia memastikan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk kerugian materil belum dapat kami pastikan, yang jelas rumahnya hangus tak bersisa," jelasnya.

Kapolsek Ilir Barat I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, saat terjadi kebakaran api sempat merembet ke SMPN 1 Palembang, karena lokasi kejadian berada di belakang sekolah tersebut.

ADVERTISEMENT

"Api sempat menjalar ke atap SMP N 1 Palembang. Namun, hanya sedikit atap 1 ruang kelas," ungkapnya sata dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu.

Saat terjadi kebakaran, kata Ginanjar, petugas PBK bergerak cepat sehingga api tidak membesar di sekolah itu. Menurutnya, atap yang ikut terbakar itu tidak memengaruhi kegiatan belajar mengajar di SMP N 1.

"Api berhasil dipadamkan sebelum makin besar. Sementara untuk ruangan tersebut masih dapat digunakan," katanya.

Sementara itu, keluarga pemilik rumah, Pratama menyebut, para penghuni mengetahui adanya kebakaran setelah melihat asap dari bagian belakang rumah.

"Penghuni rumahnya ada semua, sedang istirahat. Tiba-tiba melihat asap dari belakang (rumah)," katanya.

Penghuni rumah langsung mengevakuasi diri saat melihat api mulai meluas. Menurutnya, api membesar sekitar pukul 20.18 WIB.

"Keluarga terkejut lihat api sudah besar, lalu langsung keluar rumah. Alhamdulillah pos pemadam dekat jadi dapat bergerak cepat," ujarnya.

Dia menjelaskan, rumah sebelah yang juga masih milik keluarga atas nama Karmin Hamid tidak terdampak. Bangunan tersebut hanya terkena asap hitam di bagian yang menghadap lokasi.

"Hanya terkena asap hitam dan terdampak banjir akibat proses pendinginan rumah yang terbakar," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads