Anak perempuan inisial IP, warga Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir yang masih duduk kelas 6 SD, minggat dari rumah. Sebelum pergi, IP meninggalkan surat yang membuat haru keluarga.
Diketahui IP meninggalkan rumah pada Jumat (12/7) malam saat semua keluarga sedang tidur pulas. Sampai saat ini, IP belum ditemukan.
IP juga meninggalkan kertas surat yang dengan tulisan membuat keluarga sedih. Berikut isi surat tersebut, ditunjukkan oleh pihak keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Assalamualaikum
Mak aku minta maaf eeh, aku pegi dari rumah, mak dak usa nanges eeh, dak usa dicari aku, aku janji kapan aku ado duet aku ngejok mak, mak jangan nanges mak jangan sedeh kagek aku balek pule mak jangan nanges aku pegi Mak.
Muhammad Angga, kakak kandung IP, mengatakan adiknya pergi waktu keluarga sedang tidur pulas. Dia baru sadar korban tidak ada di rumah pada Sabtu (13/7) pukul 03.00 WIB dini hari.
"Kami tahunya saat bangun mau salat Subuh melihat adik saya sudah tidak ada di rumah dan meninggalkan surat itu," katanya kepada detikSumbagsel, Senin (15/7/2024).
Menurut Angga, adiknya pergi dari rumah menggunakan sweater hitam dan celana jogger. IP hanya membawa handphone dan charger-nya.
"Namun sampai sekarang handphone adik saya tidak aktif dan sudah dicari ke mana pun tidak ketemu," ungkapnya.
Angga dan keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Mereka berharap IP segera ditemukan dengan keadaan sehat. Angga juga berharap siapa pun yang mengetahui keberadaan adiknya dapat membantu melapor ke polisi dan keluarganya.
"Saya harap adik saya itu ketemu. Siapa pun melihat IP saya harap memberikan kabar terhadap pihak keluarga karena orang tua kami nangis terus sejak IP hilang," tutupnya.
(des/des)