Pemprov Bengkulu Hibahkan Lahan Seluas 12 Hektare untuk Bangun Stasiun Bakamla

Bengkulu

Pemprov Bengkulu Hibahkan Lahan Seluas 12 Hektare untuk Bangun Stasiun Bakamla

Heri Supandi - detikSumbagsel
Senin, 15 Jul 2024 16:40 WIB
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar (Foto: Istimewa/PemprovΒ Bengkulu)
Bengkulu -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bakal menghibahkan lahan seluas 12 hektare di Pulau Enggano ke Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI). Rencananya, di lahan itu akan dibangun Stasiun Bakamla.

Pengalokasian lahan ini menindaklanjuti permohonan dari pihak Bakamla RI yang meminta Pemprov Bengkulu menghibahkan lahan guna mendirikan Stasiun Bakamladi Provinsi Bengkulu.

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar mengatakan, lahan seluas 12 hektare yang akan dihibahkan ke Bakamlah berada di Desa Malakoni, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Khairil, dari hasil rapat yang dilakukan, ada beberapa opsi lahan yang akan diserahkan kepada Bakamla, baik lahan milik aset Pemprov Bengkulu ataupun hibah lahan dari masyarakat Enggano.

Rencananya, sambung Khairil, salah satu opsi lokasi lahan yang akan dihibahkan yaitu lahan di SMAN 6 Enggano seluas lebih kurang 12 hektare yang merupakan aset Pemprov Bengkulu.

ADVERTISEMENT

"Di lahan tersebut nanti, akan dibangun fasilitas sarana dan prasarana penunjang pengamanan laut, terutama di pulau terluar yaitu Pulau Enggano," katanya, Senin (15/7/2024).

Khairil menjelaskan, dipilihnya lahan di Pulau Enggano selain untuk kepentingan meningkatkan perannya di wilayah Indonesia Tengah dengan membangun Sistem Keamanan dan Pemantauan Maritim National Maritime Security System (NMSS), juga untuk meningkatkan perkembangan dan kemajuan dari pulau terluar tersebut.

"Sedapat mungkin, lahan tersebut berdekatan dengan pelabuhan laut di Pulau Enggano, yaitu di Desa Malakoni, dan Kahyapu agar akses Bakamla dapat cepat dan lancar," ungkapnya.

Khairil mengungkapkan, lahan yang akan diserahkan atau hibahkan ke Bakamlah sudah bersertifikat dan sudah clear and clean serta sudah tercatat pada aset Pemprov Bengkulu.

"Ada 12 hektare lahan yang akan kita hibahkan nanti dan secara legalitas sudah terpenuhi," jelasnya.

Dia menambahkan, dengan adanya Stasiun Bakamla itu tentunya disambut baik oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan posisi strategis Kepulauan Enggano yang merupakan pulau terluar di Provinsi Bengkulu. Pemda berharap agar keberadaan Stasiun Bakamla dapat segera terwujud.




(csb/csb)


Hide Ads