Niat Puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram Lengkap Teks Arab-Latin

Niat Puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram Lengkap Teks Arab-Latin

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Sabtu, 13 Jul 2024 07:00 WIB
Close-up of religious Muslim woman and her family praying before the meal at dining table on Ramadan.
Ilustrasi puasa (Foto: Getty Images/Drazen Zigic)
Palembang -

Pelaksanaan ibadah puasa tasua dan asyura dilakukan dengan pembacaan niat yang benar. Umat islam harus mengetahui niat puasa tasua dan asyura pada 9-10 Muharram 1446 Hijriah.

Berdasarkan kalender Hijriah yang ditetapkan pemerintah, puasa tasua 9 Muharram akan jatuh pada 15 Juli 2024. Sementara untuk puasa asyura 10 Muharram pada 16 Juli 2024. Untuk menjalankan puasa tersebut, ada niat yang harus dibaca.

Inilah bacaan niat puasa tasua dan asyura 9-10 Muharram 1446 Hijriah lengkap dengan teks Arab dan Latin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niat Puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram

Supaya hati semakin kuat untuk menjalankan ibadah puasa sunah, maka diperlukan niat sebagai perantaranya. Niat tasua dan asyura dibaca pada malam hari hingga sebelum terbitnya fajar. Berikut teks lengkapnya:

- Niat Puasa Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

ADVERTISEMENT

Latin: Nawaitu shauma ghadin'an adâ'i sunnatit Tasû'â lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah SWT."

- Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."

- Niat Puasa Tasua dan Asyura di Pagi Hari

Ketika pagi hari mendadak ada yang ingin menjalankan puasa tasua dan asyura maka diperbolehkan. Asalkan belum makan, minum serta melakukan hal-hal yang membatalkan puasa semenjak terbit fajar hingga keingina puasa muncul.

Untuk kondisi ini, berlaku pada puasa sunah. Umat Islam yang lupa membaca niat pada malam hari juga dapat mengamalkannya di siang hari. Inilah lafal niat puasa tasua dan asyura di pagi dan siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati tasû'â awil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasua atau Asyura hari ini karena Allah SWT."

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

1. Lebih Utama Setelah Ramadan

Rasulullah SAW menyebutkan puasa tasua 9 Muharram dan asyura 10 Muharram lebih utama setelah Ramadan. Berikut ini bunyinya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ (رواه مسلم)

Artinya, "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).

2. Menghapus Dosa Satu Tahun Lalu

Umat Islam yang menjalankan puasa asyura akan mendapat pahala berupa penghapusan dosa satu tahun lalu. Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW yang dilansri laman muslim.or. Berikut ini redaksi lengkapnya:

صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu."

Terkait hadis tersebut Imam An-Nawawi menegaskan bahwa penghapusan yang dimaksud hanya untuk dosa-dosa kecil. Seluruh dosa dihapus kecuali dosa besar.

3. Rasulullah SAW Semangat Puasa Asyura

Dijelaskan Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersemangat untuk menjalankan puasa asyura. Ibnu Abbas berkata:

مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ: يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ

Artinya: "Aku tidak pernah melihat Nabi benar-benar perhatian dan menyengaja untuk puasa yang ada keutamaannya daripada puasa pada hari ini, hari 'Asyura dan puasa bulan Ramadhon."

Demikian pembahasan terkait niat puasa tasua dan asyura di bulan Muharram. Semoga bermanfaat untuk semuanya ya. Wallahu a'lam.




(csb/csb)


Hide Ads