Jadwal Puasa Muharram 2024 Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Jadwal Puasa Muharram 2024 Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Sabtu, 06 Jul 2024 22:30 WIB
Close-up of religious Muslim woman and her family praying before the meal at dining table on Ramadan.
Ilustrasi puasa muharram. (Foto: Getty Images/Drazen Zigic)
Palembang -

Kementerian Agama menetapkan awal Muharram 1446 Hijriah jatuh pada 7 Juli 2024. Penetapan tersebut menjadi acuan untuk menentukan jadwal puasa Muharram 2024.

Bulan Muharram merupakan bulan pertama atau kesatu dalam penanggalan Hijriah. Pada bulan ini terdapat sejumlah ibadah yang bernilai pahala besar yakni menjalankan ibadah puasa.

Dilansir NU Online, hukum puasa Muharram adalah sunah bahkan lebih utama dari puasa bulan Sya'ban. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya, "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam," (HR Muslim).

ADVERTISEMENT

Bagi umat Islam yang ingin menunaikan ibadah puasa sunah di bulan Muharram dapat mengetahui jadwal pelaksanaannya. Berikut detikSumbagsel sajikan jadwal lengkap puasa Muharram 2024.

Jadwal Lengkap Puasa Muharram 2024

Pelaksanaan puasa Muharram boleh dilakukan hanya sehari, dua hari, tiga hari bahkan sepanjang bulan. Asalkan tidak memberatkan bagi yang berpuasa. Namun, jumlah puasa yang paling utama adalah 10 hari pertama Muharram.

Termasuk di dalamnya ada hari Tasu'a dan Asyura. Tasu'a merupakan sebutan untuk hari kesembilan di bulan Muharram. Sedangkan Asyura untuk hari kesepuluh di bulan Muharram. Hal ini dijelaskan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Minhaj Syarhu Shahih dilansir NU Online.

Selain itu ada juga puasa sunah lain seperti Senin, Kamis, ayyamul bidh hingga puasa Daud. Masing-masing puasa sunah memiliki waktu pelaksanaan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Ini jadwalnya:

- Puasa 1 Muharram: 7 Juli 2024
- Puasa Tasu'a: 15 Juli 2024
- Puasa Asyura: 16 Juli 2024
- Puasa Senin Kamis: 8, 11, 15, 18, 22, 25, 29 Juli dan 5 Agustus 2024
- Puasa Ayyamul Bidh: 19-21 Juli 2024

Dari jadwal tersebut, umat Islam bisa mempersiapkan diri menunaikan ibadah sunah. Supaya lebih memahami makna dan anjuran puasa Muharram, simak penjelasan berikut ini:

1. Puasa 1 Muharram

Puasa 1 Muhaaram merupakan ibadah sunah yang dilakukan awal tahun Hijriah atau hari pertama di bulan Muharram. Puasa ini tergolong paling utama setelah Ramadan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini:

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).

Dalam hadis lain disebutkan ganjaran pahala puasa di bulan Muharram senilai 30 hari berpuasa. Hal ini tersebut menjadi bulan Muharram istimewa dan mulia. Untuk pelaksanaan puasa 1 Muharram sama seperti puasa pada umumnya.

Niat puasa dilakukan pada malam hari atau sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.

Artinya, "Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ."

2. Puasa Tasu'a

Dijelaskan sedikit di atas, puasa Tasu'a merupakan ibadah sunah yang dilakukan pada hari kesembilan Muharram. Sebelum Rasulullah SAW wafat, ia pernah berikinginan menjalankan puasa 9 dan 10 Muharram. Namun sayang, ia lebih dulu wafat sebelum menunaikan keinginan tersebut.

Hal itulah yang menjadikan puasa Tasu'a disandingkan dengan Asyura. Berikut ini bacaan niat puasa Tasu'a:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma Tâsû'â-a lilâhi ta'âlâ.

Artinya, "Saya niat puasa Tasu'a karena Allah ta'âlâ."

3. Puasa Asyura

Puasa Asyura harus diiringi dengan hari sebelum atau sesudahnya. Bagi yang ingin melaksanakan puasa ini harus melakukan puasa pada tanggal 9 Muharram atau 11 Muharram. Hal ini disepakati para ulama untuk menghilangkan keraguan tentang bertepatannya dengan puasa orang-orang Yahudi. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta'âlâ.

Artinya, "Saya niat puasa Asyura karena Allah ta'âlâ."

4. Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunah yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis dalam satu minggu. Jadi, setiap bulan puasa ini bisa dilakukan termasuk bulan Muharram.

Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Rasulullah SAW selalu menjalankan puasa ini. Siti Aisyah RA pernah berkata:

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Artinya: "Nabi Muhammad SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis" (HR Tirmidzi dan Ahmad)."

Waktu niat puasa Senin-Kamis adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut adalah lafal niatnya:

- Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'âlâ."

- Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ.

Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'âlâ."

5. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa sunah terakhir yang bisa dilakukan adalah ayyamul bidh. Puasa ini dilaksanakan pada hari-hari putih yakni tanggal 13,14, dan 15 Hijriah. Adapun niatnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيضِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma ayyaamil biidh sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat puasa ayyamul bidh, sunah karena Allah Ta'ala."

Selain dari lima puasa tersebut, ada satu puasa yang mungkin bisa dijalankan yakni puasa Nabi Daud. Pelaksanaannya berselang seling, satu hari puasa satu hari tidak. Hukum melaksanakan puasa ini sunah.

Demikian penjelasan mengenai jadwal puasa Muharram 2024 lengkap dengan bacaan niatnnya. Selamat menjalankan ibadah sunah ya detikers!




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads