Sabtu 6 Juli 2024 menjadi hari pergantian tahun dari 1445 Hijriah ke 1446 Hijriah. Momen pergantian tahun baru Hijriah disambut dengan membaca doa akhir tahun.
Umat Islam akan melafalkan doa akhir tahun di penghujung bulan Dzulhijjah. Doa tersebut dibacakan sebelum 1 Muharram 1446 Hijriah. Hal ini dilakukan untuk mengharapkan kehidupan yang sudah dijalani diterima Allah SWT dan diberikan kesempatan bertaubat sebelum tahun baru tiba.
Inilah bacaan lengkap doa akhir tahun teks Arab dan Latin yang dibaca sebelum 1 Muharram 1446 Hijriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Doa Akhir Tahun
Dalam kitab Maslakul Akhyar karya Habib Utsman bin Yahya, Mufti Jakarta abad ke-19 hingga 20 Masehi, tercantum doa akhir dan awal tahun. Doa ini dapat dibaca secara bersama-sama ataupun sendirian.
Doa akhir tahun dibaca sebanyak 3 kali sebelum magrib pada hari terakhir bulan dzulhijjah. Doa ini dibaca lebih dulu daripada awal tahun. Adapun teks lengkapnya sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Latin: Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik.
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.
Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.
Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang engkau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Waktu Membaca Doa Akhir Tahun
Doa akhir tahun tidak dibaca sembarangan. Ada waktu khusus untuk membaca doa tersebut yakni sebelum memasuki tanggal 1 Muharram. Artinya, pembacaan doa bisa dilakukan pada magrib terakhir di bulan Dzulhijjah.
Hal ini menyesuaikan proses penetapan hari pertama dalam kalender Hijriah. Berdasarkan ketentuan Islam, hari pertama ditetapkan setelah waktu Magrib. Dari situ, dapat diketahui bahwa batas akhir membaca doa akhir tahun pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Merujuk pada kalender Hijriah yang diunggah Kemenag RI penetapan awal Tahun Baru Islam atau 1 Muharram pada Minggu, 7 Juli 2024. Jadi, umat Islam dapat membaca doa akhir tahun pada hari sebelumnya yakni 6 Juli 2024.
Amalan Akhir Tahun Baru Islam
1. Berzikir
Selain daripada berdoa, umat Islam bisa membaca zikir selagi menunggu pergantian tahun. Sejumlah zikir yang bisa dibaca antara lain sayyidul istigfar sebanyak 3 kali. Berikut ini bacaannya:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Latin: Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta khalaqtani wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'udzu bika min syarri ma shana'tu abu'u laka bini'matika 'alayya wa abuu bidzanbii faghfirli fa innahu la yaghfiru adz dzunuba illa anta.
Artinya: "Ya Allah, engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain engkau. engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMu. Aku menepati perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasanMu sesuai dengan kemampuanku.
Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."
2. Puasa Sunah Akhir Tahun
Sebagian umat Islam menyambut pergantian tahun baru dengan menjalankan puasa sunah pada hari terakhir bulan Dzulhijjah dan 1 Muharram. Dalil puasa sunah akhir tahun merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Sementara untuk dalil puasa sunah awal tahun dilihat pada hadis berpuasa di bulan Muharram.
"Orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram, maka dengan puasa per harinya ia mendapatkan (pahala puasa) 30 hari. (HR At-Thabarani dalam Al-Mu'jamus Saghir). Dalam Al-Mu'jamul Kabir terdapat redaksi, '30 kebaikan,' (Lihat Sulaiman bin Ahmad At-Thabrani, Al-Mu'jamush Shaghir, [Beirut, Darul Kutub Al-'Ilmiyyah: 1403 H/1983 M], juz II, halaman: 71 dan Sulaiman bin Ahmad At-Thabrani, Al-Mu'jam Al Kabir, [Mosul, Maktabah Al-'Ulum wal Hikam: 1404 H/1983 M], juz XI, halaman: 72).
Demikian penjelasan mengenai doa akhir tahun Hijriah lengkap dengan teks Arab dan Latin serta waktu membacanya. Semoga bermanfaat ya!
(csb/csb)