Seragam Sekolah Mulai Diburu Jelang Tahun Ajaran Baru di Lubuklinggau

Sumatera Selatan

Seragam Sekolah Mulai Diburu Jelang Tahun Ajaran Baru di Lubuklinggau

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Kamis, 27 Jun 2024 20:01 WIB
Masyarakat di Lubuklinggau mulai membeli seragam sekolah jelang tahun ajaran baru.
Foto: Masyarakat di Lubuklinggau mulai membeli seragam sekolah jelang tahun ajaran baru. (M Rizky Pratama)
Lubuklinggau -

Toko seragam sekolah di Lubuklinggau mulai ramai dikunjungi masyarakat jelang masuk tahun ajaran baru. Dengan begitu, cukup banyak toko seragam sekolah yang mengalami kenaikan omset penjualan.

Salah satunya, Toko Irfan Jaya yang berada di Jalan Garuda Hitam Pemiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Lubuklinggau saat ini ramai pembeli. Pemilik toko, Rezi Nopiarti mengatakan momen ajaran baru memang banyak masyarakat yang membeli seragam sekolah untuk anaknya. Mulai dari seragam TK, SD, SMP hingga SMA.

"Sekarang lagi ramai yang beli seragam sekolah. Memang momennya tiap ajaran baru selalu begini. Biasanya momen peningkatan penjualan seragam sekolah terjadi hingga Agustus," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena peningkatan penjualan itu, lanjut Rezi, omsetnya pun naik pesat. Bahkan mencapai 75% dari hari biasanya.

"Sehari bisa ada puluhan pembeli yang datang ke sini. Alhamdulillah omset meningkat, sehari bisa dapat hingga Rp 15 juta," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Rezi menjelaskan harga seragam SD mulai dari Rp 140 ribu, seragam SMP mulai dari Rp 180 ribu dan seragam SMA mulai dari Rp 200 ribu.

"Harga tersebut berbeda tergantung dari ukurannya serta jenisnya karena seragam murid perempuan berlengan panjang jadi agak mahal. Sekarang harga seragam sekolah memang sedang mahal semua," jelasnya.

Salah satu pembeli, Maryati mengatakan setiap tahun ia bisanya membeli seragam baru untuk anaknya yang masih SD karena mengikuti perkembangan fisik anaknya.

"Anak itu kan dari tahun ke tahun terjadi perubahan pertumbuhan jadi baju yang di pakai tahun ini pas, eh tahun depan sudah kecil pas dipakai sama anaknya jadi terpaksa beli lagi," katanya.




(dai/dai)


Hide Ads