Kepala SD Negeri 20 Palembang, Meri menegaskan sekolahnya hanya mendapatkan 3 siswa baru. Meski begitu, angkatan tahun ajaran 2024/2025 akan tetap berjalan.
"Untuk sekarang siswa yang daftar offline di SD Negeri 20 Palembang masih berjumlah tiga. Kalau tetap tiga ini siswa yang daftar, pembelajaran tahun ajaran 2024/2025 di SD Negeri 20 Palembang akan tetap berjalan," kata Meri kepada detikSumbagsel, Minggu (23/6/2024).
Meri juga menjelaskan total pegawai yang ada di SD Negeri 20 Palembang sebanyak 12 orang. Yang terdiri dari 10 tenaga pengajar, satu kepala sekolah dan satunya lagi admin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan untuk jumlah siswa yang ada di SD Negeri 20 Palembang sebanyak 87 siswa, dari kelas 1-6. Dan yang baru lulus ada 15 dan jumlah siswa SD Negeri 20 Palembang tinggal 72," ungkapnya.
Menurut Meri, ada alasan kurangnya minat orang tua mendaftarkan anaknya ke SD Negeri 20 Palembang. Sebab, di sekitar SD tersebut ada 2 SD lain yang berdekatan.
"Untuk itu saya berharap dari dinas terkait agar pembagian rombongan belajar dibagi rata. Jangan satu sekolah buka tiga. Akibatnya sekolah lain tidak kebagian siswa," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 Palembang sudah resmi ditutup. Dinas Pendidikan Palembang telah mengumumkan siswa-siswi yang lolos ke sekolah yang dituju. Namun cerita pilu datang dari SD Negeri 20 Palembang. Sampai PPDB ditutup, tidak ada satu pun calon siswa yang mendaftar.
Padahal SD Negeri 20 Palembang terletak di lokasi yang strategis di tengah Kota Palembang. Tepatnya di Jalan Kancil Putih Demang Daun Lebar. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ansori membenarkan bahwa sekolah tersebut nihil pendaftar tahun ini.
"Ya benar tidak ada satupun siswa yang mendaftar di SD Negeri 20 Palembang, yang berada di Kancil Putih Demang tersebut," katanya kepada detikSumbagsel, Rabu (19/6/2024).
Untuk mengisi bangku kosong, Dinas Pendidikan mempertimbangkan mengalihkan siswa dari sekolah lain yang kelebihan murid ke SD Negeri 20 Palembang.
(sun/dai)