Menteri AHY Ingin Selesaikan Konflik Agraria di Indonesia

Jambi

Menteri AHY Ingin Selesaikan Konflik Agraria di Indonesia

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Rabu, 26 Jun 2024 16:40 WIB
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono saat kunker di Jambi
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono saat kunker di Jambi. (Foto: Ferdi Almunanda/detikcom)
Jambi -

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bahwa dirinya serius dalam menyelesaikan konflik agraria yang ada di Indonesia termasuk di Jambi. Hal itu diungkapkannya saat melakukan kunjungan kerja di Jambi.

Dia mengatakan, konflik agraria bukan hanya masalah warga dan korporasi saja melainkan ada juga warga dan pemerintah.

"Jadi konflik agraria ini ada macam-macam ya bukan hanya soal korporasi dengan warga saja tetapi ada juga warga dengan pemerintah, jadi itu kombinasi di antaranya lah. Maka dari itu ini mesti kita benahi pertama dari institusi dulu," kata Menteri AHY usai menyerahkan sertifikat elektronik, Selasa (25/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY juga menyebut bahwa dia berkomitmen untuk dapat selesaikan konflik agraria ini. Meski tidak mudah, namun penyelesaian itu mesti dari institusinya yaitu dari pihak internal yang mesti dibenahi agar tidak melakukan tindakan ceroboh.

"Jadi membenahi ini tentu harus dari internal juga jangan sampai ada kecerobohan-kecerobohan kan. Atau ada pelanggaran-pelanggaran di internal kita itu pertama yang mesti kita benah dalam selesaikan konflik agraria ini," ujar AHY.

AHY mengatakan untuk menyelesaikan konflik agraria dirinya ingin mengajak seluruh stakeholder baik pemda, kepolisian TNI untuk bersama-sama menghadapi hal ini agar serius menangani konflik agraria.

ADVERTISEMENT

"Maka itulah yang menyebabkan kenapa saya mesti turun ke Jambi dan juga ke polda untuk ungkap kasus persoalan konflik di bidang pertanahan ini. Yang pasti dalam menyelesaikan konflik agraria atau konflik mafia tanah saya pastinya serius," tegasnya.

Walaupun begitu, AHY juga mengaku bahwasanya menyelesaikan konflik agraria itu tidaklah mudah. Bagi dia konflik agraria ini ada yang bertahun-tahun serta berpuluh tahun itu yang membuat harus menyelesaikan dengan sangat hati-hati.

"Jadi ini dalam menyelesaikan masalah atau sengketa apalagi konflik kan ini tidak mudah, tidak sederhana itu. Konflik ini kan ada yang puluhan tahun ada juga belasan tahun yang mana itu sudah melibatkan banyak elemen, oleh karena itu ada proses dan waktu yang memang kita bersabar, tetapi saya pastikan ini harus kita percepat progresnya," ungkapnya.

Diketahui, AHY melakukan kunjungan kerja di Jambi untuk meresmikan sebanyak 7 Kantor Pertanahan (Kantah) kabupaten/kota di Jambi yang telah implementasi layanan sertifikat elektronik.

Kegiatan yang berlangsung di rumah dinas Gubernur Jambi itu dilakukan oleh AHY dengan dihadiri berbagai pihak forkompinda termasuk bupati dan wali kota di Jambi. Peresmian kali ini juga bentuk menggenapkan untuk mengimplementasikan layanan sertifikat elektronik di Jambi.

"Jadi sekarang ini lengkap sudah Provinsi Jambi seluruh kantor pertanahannya di 11 kabupaten kota sudah bisa melayani sertifikat elektronik ke masyarakat" ujar AHY.




(csb/csb)


Hide Ads