Seorang pria viral di media sosial karena menerapkan frugal living atau hidup hemat. Dalam sehari, dia mengaku hanya mengeluarkan uang Rp 3.000 hingga Rp 5.000 untuk jajan atau makan.
Dilansir Wolipop, pria tersebut bernama Peter Gunawan. Peter membagikan kesehariannya yang menerapkan hidup hemat di akun TikTok @pinkerton87. Dalam salah satu postingannya, Peter mengungkap dirinya saat ini tinggal di kota slow living. Tepatnya di Solo, Jawa Tengah.
"Keseharian aku frugal living di kota Slow Living dengan uang jajan sehari di kantor Rp 5.000 aku biasanya beli apa saja," kata Peter dihubungi Wolipop via WhatsApp, Senin (24/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konten Frugal Living a la Peter
![]() |
Dilihat Wolipop di akun TikTok @pinkerton87, Peter mengungkapkan dirinya bisa menghemat pengeluaran sehari-hari salah satunya dengan bepergian naik sepeda.
"Kalau naik mobil bisa habis bensin Rp 200 ribu seminggu," tulisnya.
Peter pun mengaku kerap mendapatkan makanan atau camilan dari sesama rekan kerja. Kebetulan di tempat kerjanya, karyawan mendapatkan kupon makan sehingga Peter tidak perlu merogoh kocek sendiri untuk makan. Dalam satu hari, dia pun bisa cuma mengeluarkan Rp 3.000.
"Tiba-tiba dikasih kokokran (Koko Krunch, Red) sama teman buat sarapan, it's my lucky day. Karena dapat kokokran langsung otw beli susu milku plain harganya Rp 3 ribu," tulisnya.
Video frugal living-nya itu pun telah ditonton hingga 1,6 juta kali. Banyak netizen yang terinspirasi untuk menjalani hidup hemat seperti Peter. Tak sedikit juga yang membagikan frugal living versi mereka sendiri.
Tips Frugal Living a la Peter
DihubungiWolipop, Peter menceritakan kehidupannya sehari-hari dan bagaimana caranya dia bisa berhemat. Bagi Peter sendiri, frugal living adalah menjalani kehidupan dengan pengeluaran yang efisien dan efektif untuk hal-hal yang benar-benar diperlukan, sehingga tidak konsumtif berlebihan.
Cara hidup ini, menurut Peter, tidak hanya akan membuat pengeluaran seseorang lebih hemat, tetapi juga membuat hidup lebih sehat. Salah satu contohnya adalah Peter lebih sehat karena ke mana-mana naik sepeda alih-alih kendaraan bermotor.
"Aku menggunakan sepeda menjadi alat transportasi utama jika ke kantor. Ini selain sehat untuk badan, juga baik untuk kesehatan mental, hemat BBM juga, dan yang paling penting turut berperan kecil membatasi emisi karbon harian yang aku keluarkan demi kelangsungan bumi," kata Peter.
Untuk mendukung niatnya menjalani frugal living, Peter mengaku sampai menutup kartu kreditnya supaya tidak berbelanja secara impulsif.
"Bawa uang seperlunya dan isi saldo seperlunya saja di rekening bank yang bisa transfer online. Jadi kalau benar-benar butuh sesuatu lebih dari saldo harus benar-benar ke ATM," lanjutnya.
Peter mengaku menjalani frugal living memang tidak mudah, apalagi bila baru memulai. Menurutnya ada banyak 'godaan' di sekitar, salah satunya promo belanja online atau harus dinas ke luar kota.
"Tanggal cantik, racun belanja online bikin boncos kalau diturutin sehingga harus benar-benar bijak kalau mau beli sesuatu yang bervalue. Kalau pas dinas di luar kota kadang makan dan lain-lain pengeluarannya sulit diprediksi," tuturnya.
Meskipun menjalani kehidupan superhemat, Peter mengaku tidak lantas menjadi antisosial. Dia tetap bisa bergaul dengan orang-orang sekitar. Dia mengakui tempat tinggalnya jadi salah satu faktor yang mendukungnya bisa menerapkan frugal living, karena menurutnya biaya hidup di Solo cenderung lebih murah dibandingkan kota-kota besar lainnya.
"Karena makan siang sudah dapat dari kantor, biasanya aku buat jajan di koperasi kantor saja beli susu kacang atau sesekali jajan soto untuk sarapan kalau lagi bosan makan oatmeal. Soto di Solo itu murah-murah, per porsi mulai dari Rp 1.000 pun ada," katanya.
Artikel ini telah tayang di Wolipop dengan judul Viral Kisah Pria RI Terapkan Frugal Living, Cuma Keluarkan Rp 3 Ribu Sehari.
(des/des)