Ratusan Orang Tertipu Arisan Bodong di Beltim, Perputaran Uang Capai Rp 4 Miliar

Bangka Belitung

Ratusan Orang Tertipu Arisan Bodong di Beltim, Perputaran Uang Capai Rp 4 Miliar

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Minggu, 23 Jun 2024 19:41 WIB
Kasat Reskrim Polres Beltim AKP Fatah Meilana.
Foto: Kasat Reskrim Polres Beltim AKP Fatah Meilana. (Dok. Istimewa)
Belitung Timur -

Ratusan orang di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Bangka Belitung (Babel) dikabarkan tertipu arisan bodong. Total kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 2 miliar.

Kasat Reskrim Polres Beltim AKP Fatah Meilana membenarkan adanya kasus dugaan penipuan berkedok arisan bodong. Kata dia, hingga saat ini baru satu korban yang membuat laporan polisi (LP) ke Mapolres.

"Benar, sampai dengan saat ini baru satu orang yang melaporkan secara resmi dalam bentuk LP, pada Selasa (18/6) kemarin, korban inisial NR," kata AKP Fatah kepada detikSumbagsel, Minggu (23/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fatah menyebut arisan tersebut dikelola oleh seorang perempuan berinisial NN warga Kecamatan Gantung, Belitung Timur. NN telah diperiksa polisi, dan total kerugian member mencapai miliaran Rupiah.

"Arisan bodong ini ditaksir menimbulkan kerugian kisaran Rp 2 miliar. Namun untuk perputaran uang sekitar Rp 4 miliar, hasil ini masih terus didalami penyidik," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini polisi masih terus mendalami kasus penipuan berkedok arisan bodong tersebut. Fatah menyebut arisan ini telah berlangsung sejak 2017 lalu.

"Kalau arisan berlangsung sejak tahun 2017. Tapi untuk penipuan berkedok arisan baru dijalankan pelaku sejak awal tahun 2023," tegasnya.

Kasus terbongkar setelah ratusan member mendatangi rumah pelaku NN. Anggota tersebut menagih janji bonus uang hasil arisan yang dijanjikan pelaku. Karena merasa ditipu, korban melapor ke polisi.

"Untuk pelaku sudah kita tetapkan menjadi tersangka. Modus penipuan menyebarkan bentuk tawaran yang memberikan keuntungan dalam bentuk list yang berisi nominal tertentu dalam kedok arisan," tambahnya.




(dai/dai)


Hide Ads